Laporan Wartawan Tribun Potianak Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA – Dinas Perdagangan Kabupaten Kayong Utara tutup kegiatan pelatihan peningkatan mutu kerajinan pandan di gedung pertemuan Anugerah, Selasa (7/11/2017) sore.
Beberapa pengrajin yang sudah mendapatkan pelatihan mengaku sangat bersyukur mendapatkan masukan dari berbagai narasunber yang ada.
Saat ini diakuinya satudiantara pengrajin anyaman pandan Rajemah, bahan baku pembuatan anyaman pandan juga sudah mulai sulit di dapat.
(Baca: Aksesori Fashion Impor Unik Asal Korea Ini Dibanderol Murah di Warung Baju )
"Dapat menambah ilmu saya, sekarang bahannya juga susah, "terang Rajemah.
Selain semakin sulitnya bahan baku, para pengrajin yang ada di Kayong Utara juga mengaku kesulitan mencari pasar yang ada.
(Baca: Bikin Heboh, Relawan Jokowi Melahirkan Saat Datang ke Nikahan Kahiyang-Bobby )
Namun melalui pelatihan dan arahan dari Pemda dalam hal ini leding sektornya Dinas Perdagangan diharapkan dapat memberikan solusi untuk pemasaran, sehingga dapat mengangkat perekonomian para pengrajin anyaman pandan ini.
"Dalam waktu satu minggu lah bisa jadi tikar seperti ini (ukuran sedang), di jual 100 ribu. biasanya ada orang beli, atau Desa juga biasa beli tapi jumlahnya tidak banyak, "jelasnya.