Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ribuan orang memadati kawasan digelarnya Pameran Ekonomi Kreatif di lapangan parkir ayani Megamal Pontianak, Sabtu (28/10/2017) malam.
Siapa sangka diantara ribuan orang tersebut ada Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono yang tampak meninjau lokasi pameran. Edi tampak mengunjungi satu persatu stand yang ada.
Ramainya pengunjung yang datang membuat Edi merasa takjub dan menilai pameran ekraf kali ini merupakan pameran yang sukses.
"Luar biasa tahun ini, tapi sayangnya parkir ya, saya lihat tadi banyak yang tidak bisa masuk ke area megamal ini karena ramenya tapi kita lihat ini sebagai sukses story pameran ekraf ini," ungkap Edi disela-sela kunjungannya ke stand Kopi Kojal.
Edi merasa hal ini dapat memotivasi untuk terus melakukan pameran-pameran event luar biasa kedepannya. Selain takjub dengan pengunjung yang hadir, Edi juga takjub dengan stand kopi yang berjejer dan menghadirkan kopi lokal terbaik.
"Saya sangat dukung kopi terutama petani-petani kopi khususnya sekarang ini yang jadi viral di dunia. Saya mengajak anak muda terus lakukan inovasi dan kreatifitas untuk menjadikan kopi ini salah satu unggulan Kalbar," katanya.
(Baca: Pasangan Independen Miliki Peluang Bagus, Ini Analisa Pengamat Politik )
Saking terkesannya dengan kopi lokal, Edi bahkan memesan 100 kg Kopi Kojal.
"Ini ada kopi kojal dari Kayong, saya pesan 100 kg untuk kita roasting nantinya. Sebelumnya saya sudah menemukan kopi dari daerah Sambas ini aromanya luar biasa enaknya kopi Liberika, dan tentu tak kalah dengan kopi yang ada di luar kayak gayo, toraja, maupun Jawa. Kopi Kalimantan Barat luar biasa enaknya," puji Edi.
Tak hanya berkunjung ke stand kopi, Edi juga tampak mengunjungi jajaran stand kuliner yang paling banyak dipadati pengunjung.
"Saya baru keliling ke daerah kopi, abis ini saya keliling ke daerah kuliner juga. Kedepan mudah-mudahan pesertanya lebih banyak dan makin kreatif anak mudanya supaya menjadi salah satu produk ekonomi Pontianak," tukasnya.