Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Listya Sekar Siwi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pameran Ekonomi Kreatif 2017 yang digelar di lapangan parkir Ayani Megamal Pontianak, Kamis (26/10/2017) hingga Minggu (29/10/2017) mengundang perhatian berbagai kalangan untuk datang, termasuk Bujang Dare Pontianak 2017.
Keseruan tampak dari rombongan ini yang berkeliling keseluruh wilayan pameran. Tribunpontianak.co.id sempat ngobrol-ngobrol sebentar soal tanggapan mereka mengenai pameran ini.
Bujang Pontianak 2017, Muhammad Redha (21) menuturkan seperti yang kita tahu ekonomi kreatif merubah masyarakat sekarang menjadi lebih kreatif dan inovatif, mungkin kedepannya ekonomi kreatif ini bisa menolong perekonomian.
"Mungkin dengan ekraf ini menyadarkan masyarakat lagi terhadap budaya, bagaimana mengolah, mengembangkan serta packanging yang lebih inovatif. Lalu ada juga festival kopi, bapak Midji sendiri sudah menata kota menjadi wisata Kopi," ungkapnya.
(Baca: Pertumbuhan Ekraf Kian Meningkat, Sutarmidji: Berpotensi sebagai Tulang Punggung Ekonomi )
Dare Pontianak 2017, Beisca Azzahra (18) turut berkomentar mengenai pameran Ekonomi Kreatif. Ia takjub dengan pengunjung yang ramai dan inovasi yang dihadirkan.
"Tanggapannya wow sekali, hal ini menunjukkan bahwa masyarakatnya sadar wisata. Karena wisata itu tak hanya wisata alam dan ini juga mengusung budaya lokal dan kreatifitas masyarakat Pontianak. Terus kalau soal festival barista ini, kita tahu zaman sudah bergeser, kopi bukan hanya untuk begadang tapi sudah jadi tren masa kini bukan hanya untuk orangtua tapi juga anak muda," katanya.