Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Ridho Panji Pradana
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Ketua BEM Fisip Untan, Jean Siloloan membantah adanya pemberitaan bahwa ada tindak kekerasa pada proses PKKMB FISIP Untan 2017.
Menurutnya, dalam kegiatan PKKMB Fisip Untan 2017 Sudah bekerja maksimal, baik itu panitia, dan dosen yang tergabung dalam kepanitiaan.
Dalam proses kegiatan selama selama tiga hari tersebut pun, kata dia sangat padat dan terjadwal.
"Terkait pemberitaan yang memberitakan adanya tindakan kekerasan dari pihak Fisipol, jelas kami merasa sangat di rugikan dan ini akan membuat citra negatif publik terhadap kampus kami," katanya saat konferensi pers di Aula Fisip Untan, Rabu (6/9/2017).
(Baca: Nitrogen Larut Dalam Tubuh, Pembengkakan Pada Seorang Nelayan Ini Bikin Ngeri )
Menurutnya pula, jika memang ada tindakan yang melanggar HAM bisa langsung dibicarakan di fakultas terlebih dahulu.
Terlebih sudah jelas ada kontak untuk pengaduan jika ada hal yg tidak diinginkan.
"Kami juga melakukan rapat bersama panitia dosen, mahasiswa/i senior serta mengevaluasi kinerja sebelumnya, sebelum berlangsung nya kegiatan PKKMB. Dan jelas Disini kami Sudah bekerja semaksimal mungkin dan dengan aturan aturan yang ada," ujarnya.
Ia pun mengatakan, jika memang benar adanya korban kekerasan dalam PKKMB, pihaknya membuka ruang untuk membicarakan hal tersebut lebih Lanjut terutama dari pihak korban.