Napi Perempuan di Lapas Sintang Tertangkap Miliki Empat Paket Diduga Sabu

Penulis: Jimmi Abraham
Editor: Rizky Zulham
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Pengamanan (Kapam) Lapas Kelas II B Sintang, Feri Hermawan.

Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Rizky Prabowo Rahino

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG – Kepala Pengamanan (Kapam) Lapas Kelas II B Sintang, Feri Hermawan membenarkan Narapidana (Napi) wanita berinisial NAZ (33) terciduk memiliki empat klip plastik kristal putih diduga narkotika jenis sabu di sel narapidana wanita Blok D Kamar 1 Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II B Sintang, Senin (28/8/2017) sekira pukul 10.00 WIB.

“Ya, kronologisnya seperti yang dipaparkan pihak Polres Sintang. NAZ diciduk saat giat patroli rutin,” ungkapnya kepada Tribun Pontianak di ruang kerjanya, Selasa (5/9/2017) pukul 14.40 WIB.

Feri menambahkan berdasarkan keterangan NAZ, barang bukti itu memang miliknya. Dia mendapatkan barang itu dari seseorang penjenguk berinisial R asal Kabupaten Melawi.

“Dia mendapat langsung dari R tanpa perantara barang bawaan. Kalau dapat langsung, kita akui penggeledahan kurang maksimal saat itu. Karena keterbatasan personel masih kurang,” imbuhnya.

(Baca: Bupati Sintang Janji Pertimbangkan Usulan Pembangunan Ground Tank Tambahan )

Kendati kurang personel, Feri menegaskan penggeledahan barang bawaan terus dilakukan sebagai upaya antisipasi barang-barang terlarang masuk Lapas, khususnya narkotika. Penggeledahan dilakukan secara intensif.

“Petugas penggeledahan pembesuk perempuan hanya tiga orang. Kemudian kita akui penggeledahan pembesuk laki-laki juga tidak serumit perempuan. Namun, petugas berupaya maksimal,” katanya.  

Feri menerangkan pengawasan ruangan tetap ada. Ketika pengunjung datang akan didata dan diberikan kertas besukan. Tidak sampai di situ, segala barang yang dibawa atau titipan bagi napi dan tahanan tetap digeledah. Ada ruang khusus penggeledahan laki-laki dan perempuan.

“Kami terus optimalkan penggeledahan sesuai mekanisme berlaku. Razia rutin blok-blok Lapas juga terus kita lakukan. Untuk giat razia gabungan di Lapas, saya masih menunggu petunjuk pimpinan. Saya belum tau kedepannya, karena kami mempertimbangkan segi keamanan,” tukasnya.

Berita Terkini