Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Madrosid
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kubu Raya telah mendirikan posko terpadu penangulangan bencana kebakaran hutan dan lahan pada musim panas ini.
Kepala BPBD Kubu Raya, Mokhtar mengatakan keberadaan posko diperuntukkan sebagai tempat kumpul dari semua pihak dalam memadamkan api, baik petugas BPBD, Polisi, TNI dan Manggala Agni.
"Selama berdirinya posko, sudah sekitar 30 titik api berhasil di padamkan khusus di kawasan Kecamatan Sungai Raya dan areal Bandara Supadio Pontianak," katanya, Kamis (3/8/2017).
Ia menerangkan dalam upaya pemadaman titik api selama musim panas ini, ada pembagian tugas. Kawasan udara ditangani Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menggunakan water booming dari helikopter. Sedangkan darat dari BPBD bersama tim terpadu.
"Komando pemadaman darat itu dari kami BPBD Kubu Raya khusus Kabupaten Kubu Raya. Sedangkan udara BNPB, tapi kita jika terkendala dengan sumber air kita berkoordinasi dengan BNPB untuk melakukan water booming," katanya.
Baca: Petugas Terpadu Kubu Raya Antisipasi Karhutla
Mokhtar menerangkan titik api, sisa satu titik. sudah mulai mendapat penanganan melalui water booming sejak kemarin. "Semoga sudah padam tapi tetap kita pantau terus. Kita akan melibatkan BNPB untuk daerah-daerah jauh. Karena kita fokus di areal bandara," ungkapnya.
Menurutnya areal bandara Supadio Pontianak menjadi titik fokus BPBD Kubu Raya, mulai dari kawasan Desa Sungai Asam sampai Sungai Kakap. Sedangkan dari Rasau Jaya sampai Sungai Kakap Manggala Agni.
"Dalam posko ini kita standbye untuk pemadaman saat muncul titik api," pungkasnya.