Laporan Wartawan Tribun Pontianak, Alfon Pardosi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Kapolres Landak AKBP Wawan Kristyanto membeberkan kronologi insiden gantung diri yang dilakukan Hendro alias Gendo (20) warga Sempate, Kecamatan Kuala Behe sehingga menyebabkan nyawanya tak tertolong.
Dikatakannya, saat itu sekitar pukul 13.00 WIB kakak dan adik korban datang ke rumah setelah kembali nonton acara Naik Dango di Stadion Patih Gumantar.
Namun ketika mau masuk rumah pintu terkunci dari dalam, kemudian kakak dan adik korban meminta bantuan kepada tetangganya.
"Tetangganya itu atas nama Emelius, kemudian bersama-sama untuk membuka pintu. Setelah di buka pintu rumah tersenbut, ditemukan korban sudah tergantung di ruang tamu dengan kondisi sudah meninggal dunia. Kemudian kakak dan adik korban menurunkan korban," jelasnya.
Setelah memotong tali di leher korban dengan pisau dapur, membaringkannya di ruang tamu dekat sepeda motor yamaha jupiter mx KB 3332 LO.
Baca: BREAKING NEWS: Seorang Buruh di Kuala Behe Tewas Gantung Diri
"Maka diduga, saat itu korban mengunakan sepeda motor itu untuk naik pada saat melakukan gantung diri," kata Wawan.
Kemudian korban langsung dijemput oleh keluarganya untuk di bawa ke kampung halaman.
"Dari pemeriksaan kita, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban. Jadi diduga kuat korban memang murni meninggal karena gantung diri," beber Kapolres.