Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribun Pontianak Muhammad Fauzi
TRIBUNPONTIANAK. CO. ID, KAYONG UTARA - Kantor Desa Podorukun , Kecamatan Seponti dicoret-coret oleh oknum yang belum di ketahui identitasnya.
Hal tersebut berdasarkan informasi dari satu diantaranya ketua bidang Hubungan masyarakat (Humas) ikatan mahasiswa Seponti Habib Fuadzil Khulum.
Menurut Habib ada beberapa dinding bangunan kantor Desa, serta bangunan Paud, dan BPD yang dicoret, informasi yang ia dapat dari warga sekitar bernama Nuraidar (33), ia mengatakan pencoretan kantor Desa ini diperkirakan dilakukan Sabtu (18/3/2017) malam.
"Dapat info dari warga kantor Desa Podorukun dicoret - coret oleh oknum yang tidak bertanggung jawab," terang Habib.
Habib yang saat ini merupakan mahasiswa dari salah satu perguruan tinggi di kota Pontianak mengatakan, bahwa ada perangkat Desa, dan RT yang belum dibayarkan gajinya.
"Sekitar seminggu yang lalu saya menanyakan langsung dengan perangkat desa, memang tunjangan plus insentif perangkat Desa dan RT belum di bayarkan dari bulan 9-12, 2016 oleh kepala desa," terang Habib.
Diharapkannya kepada masyarakat, khususnya masyarakat Desa Podorukun untuk tidak melakukan tindakan yang merugikan.
Serta untuk dapat mengedepankan musyawarah sehingga dapat memberikan solusi terbaik bagi semua pihak.
''Kepada warga maupun masyarakat desa podorukun untuk tetap tenang, sehingga tidak mudah untuk di provokasi oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga stabilitas sosial dan keamanan akan selalu kondusif, serta kepada pihak yang yang terkait terutama perangkat desa, kepala desa, serta masyarakat desa podorukun untuk berembug dan bermusyawarah untuk mencari titik temu segala permasalahan di desa Ini, " harapnya.