Baca tanpa iklan
Citizen Reporter
Ketua Karang Taruna Jeruju Besar Kubu Raya, Suhindar
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA, TRIBUN - Desa Jeruju Besar dilewati titik kulminasi, yakni di Benteng Laut RT 1 RW 4 dan berpotensi sebagai desa wisata. Dengan demikian, desa wisata adalah bentuk strategi penerapan One Village One Product.
Pembangunan Desa Wisata Jeruju Besar tidak hanya akan memberikan dampak ke dalam, tetapi juga dampak keluar khususnya Kota Pontianak.
“Seperti yang kita tahu, kebutuhan akan ekowisata semakin berkembang dan warga Kota Pontianak membutuhkan tempat-tempat seperti Kakap Equator Park (KEP) untuk menghilangkan kejenuhan setelah bekerja 1 minggu penuh," kata Suhindar Ketua Karang Taruna Jeruju Besar Kubu Raya, Kamis (24/11/2016).
Suhindar mengatakan dengan adanya potensi wisata ini, Pemkab dapat mendorong desa wisata yang berada di Desa Jeruju Besar. Sekarang ini banyak orang desa ke kota sehingga arus keuangan keluar dan tidak berputar di desa tersebut.
Ini membuat suatu daerah tidak berkembang dengan pesat, padahal di daerahnya ada potensi wisata yang sangat bagus, apa lagi titik kulminasinya tepat dengan laut/pantai.
Banyak masyarakat luar yang berada di kota untuk datang berkunjung seperti memancing ikan, memancing kepiting, dan melihat keindahan mangrove. Dengan adanya desa wisata bisa meningkatkan perekonomian masyarakat, mengurangi kemiskinan dan pengangguran.
“Pada tanggal 22 september 2016 masyarakat membuktikan titik kulminasi dengan mendirikan telur pada pukul 12:00 wib, insya Allah pada tanggal 21-23 Maret 2017 akan memperingati titik kulminasi lagi,” tandasnya.