TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian menegaskan akan menindak tegas para peserta aksi 2 Desember yang melanggar Undang-Undang.
Menurut Tito, rencana aksi 2 Desember nanti menyimpan agenda tersembunyi. Bukan lagi soal tuntutan proses hukum Ahok, melainkan sudah bernuansa politik.
"Kami sudah meminta tokoh dan ulama bicara tujuannya apa, kalo langgar UU akan kami tindak tegas. Karena ini bukan lagi urusan Ahok, kami jelas telah jamin proses hukum limpahkan kasus ke jaksa dan diharapkan secepatnya diproses ke ke pengadilan," kata Tito di Jakarta, Minggu (20/11/2016)
Tito mengatakan, aksi 2 Desember nanti, kata Tito Karnavian, sangat kental bermuatan politis.
Baca: Pengamat: Jika Militer Main Mata Dengan Massa Demo 4 November, Jokowi Bisa Jatuh
Polisi tidak akan segan mengambil tindakan tegas jika sampai berpotensi mengganggu ketertiban umum.
"Kalau ada agenda lain, apalagi sampai blokir jalan sudahlah itu ada agenda politiklah. Kalao sampai ada tindakan mengarah makar maka kami akan melakukan tegas. Masyarakat jangan sampai terprovokasi," ujarnya