Demam Pokemon Go

Demam Pokemon Go! Begini Penilaian Cak Lontong

Editor: Marlen Sitinjak
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Cak Lontong yang hadir dalam Penandatanganan Nota Kesepahaman Elektronifikasi Transaksi Keuangan Pemerintah Kota Pontianak di Kpw BI memberikan lawak cerdas tentang teknologi.

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Komedian Cak Lontong mengkritisi maraknya game Pokemon Go yang telah menghipnotis sebagian masyarakat Indonesia.

Padahal game Pokemon Go hanya mainan orang-orang yang tak ada pekerjaan. "Main game Pokemon Go bagi saya merupakan game untuk orang yang tak ada kerjaan," ungkap Cak Lontong kepada Surya, di Kediri, Senin (25/7/2016).

Dijelaskan Cak Lontong, banyak permainan game yang lebih bermanfaat dibanding game Pokemon Go. Beberapa di antaranya game untuk memperbaiki daya ingat dan memori serta melatih kecepatan.

"Itu beda dengan Pokemon Go yang memang untuk orang yang tak ada pekerjaan," tambahnya.
Diakui Cak Lontong, dirinya memang tidak bisa memainkan game Pokemon. "Bagi orang-orang yang berfikir itu sebuah perbuatan konyol," tuturnya.

BACA JUGA: Siswa di Sanggau Diimbau Tak Bermain Game Pokemon Go

"Kalau bagi orang yang tidak berfikir tentu saya tidak bisa menghimbau," tambahnya.
Karena kalau orang berfikir bakal mempertimbangkan sisi enjoynya sama bahayanya banyak mana? Termasuk untung dan ruginya banyak mana?

Karena tidak ingin terbawa arus, Cak Lontong telah melarang anak-anaknya bermain Pokemon Go. Apalagi efek negatif dari permainan game Pokemon sampai menelan korban jiwa.

Dikatakan Cak Lontong, orang Indonesia mestinya tidak usah ikut-ikutan Pokemon Go. Karena Indonesia punya Pokemon sendiri yakni Paket Kebijakan Ekonomi dan Moneter.

Malahan Pokemon Indonesia sampai saat ini sudah sampai jilid 12. "Pokemon Indonesia ini malahan banyak ditunggu-tunggu karena bakal menyejahterakan masyarakat," tambahnya.

Berita Terkini