Baca tanpa iklan
Citizen Reporter
Humas Setda Sanggau, Tekam Sunarya
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID,SANGGAU - Bupati Sanggau, Paolus Hadi dalam sambutannya mengatakan bahwa pekan olimpiade olahraga siswa nasional (O2SN) dan Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) setiap tahun laksanakan.
“Tentunya telah terencana dengan baik namun sangat disayangkan masih ada SD yang tidak hadir jadi saya mohon dimasa yang akan datang tidak ada lagi yang absen karena kesempatan inilah saat yang tepat bagi anak-anak untuk menunjukkan jati dirinya, ” katanya pada saat membuka O2SN tingkat kecamatan Jangkang, Kamis (11/2/2016).
Lanjutnya, dalam O2SN ini juga para siswa dapat menunjukan bakat dan kemampuan sehingga akan tumbuh atlet Jangkang.
“Setidaknya dapat menaikkan peringkat yang sebelumnya pada peringkat sepuluh dari 15 Kecamatan, jadi saya harapkan kepada seluruh dewan guru agar memperhatikan hal ini agar kedepan anak-anak jangkang khususnya semakin pintar dan semakin baik, ” harapnya.
Dalam kesempatan ini, Bupati menambahkan, kendala utama Kecamatan Jangkang adalah Infrastruktur yang belum memadai. akses menuju jangkang hanya ada dua yaitu melalui Kembayan dan Mukok.
“Kedua jalan tersebut juga digunakan untuk angkutan hasil perkebunan dan pertanian serta angkutan berat lainnya. namun secara perlahan akan kita benahi dan kita perhatikan dengan sisa waktu jabatan saya ini mudah-mudahan semuanya dapat terwujud, ” katanya.
Untuk tahun ini, lanjutnya, kita akan buka akses baru yaitu melewati Entakai, Selampung yang nantinya sebagai jalan alternatife ke Jangkang.
“Dan juga Jembatan Sape akan kita bangun jembatan beton, Jalan Mukok Jangkang juga kita tingkatkan kualitasnya. Namun ini secara bertahap karena Jalan Kemabayan Balai Sebut juga mendapat dana dari Provinsi serta tempat Wisata Sipan Lotup juga akan kita buat jalan yang memadai karena disitu salah satu sumber air panas bumi yang hanya ada satu di Kalimantan Barat bahkan Kalimantan secara keseluruhan, ” jelasnya.
Untuk itu, ia berharap kepada seluruh masyarakat Jangkang agar mendukung setiap kebijakan pemerintah, harus ada kepedulian saling membantu saling pengertian jangan berbuat yang tidak-tidak sehingga membuat rasa was-was bagi Kontraktor dalam menjalankan pekerjaannya.
“Buat lah rasa aman dan sikap kekeluargaan jika ada kendala koordinasikan dengan apara desa atau kecamatan sehingga setiap pembangunan yang masuk berjalan dengan baik dan lancar. sehingga memperoleh hasil yang baik dan bermanfaat tentunya yang merasakan adalah Masyarakat jangkang sendiri, ” pungkasnya.