Ternyata, Tiang Jembatan Tayan Pernah Ditabrak Kapal

Penulis: Sahirul Hakim
Editor: Arief
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Jembatan Tayan di Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, diabadikan fotografer Tribun Pontianak pada Kamis (7/1/2016).

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Jembatan Tayan di Kabupaten Sanggau, yang belum diresmikan itu ternyata tiangnya pernah ditabrak kapal. Hal itu diakui Kepala Dinas Pekerjaan Umum (PU) Provinsi Kalbar, Jakius Sinyor.

Namun ia membantah kalau akibat tabrakan itu berdampak besar bagi kondisi jembatan. Ia memastikan Jembatan Tayan saat ini dalam kondisi aman.

"Dulu pernah, tapi sudah diperbaiki. Kalau tidak salah September tahun lalu, tapi bukan pilar utama. Hanya tiang pengaman saja," ujarnya kepada Tribunpontianak.co.id, Minggu (31/1/2016).

Jembatan Tayan saat ini, kata Jakius, masih dalam tahap uji kedua, dilakukan oleh Kementerian PU. "Yang diuji tahap ke 2 yaitu, menyangkut tentang geomtric Jalan, rambu-rambu marka jalan dan lainnya," katanya.

Pada intinua kata Jakius, uji yang dilakukan terhadap jembatan Tayan semua terkait keselamatan jalan bagi semua pengguna jalan, baik akses maupun jembatan. Sehingga semuanya bisa berjalan dengan baik.

"Maka saya minta masyarakat, juga harus sama-sama menjaga jembatan itu. Bagaimana tidak ada hal-hal yang bisa merusak jembatan tersebut," ucapnya.

Sementara hasil monitoring Komisi IV DPRD Provinsi Kalbar Selasa (26/1) lalu, jembatan sepanjang 1,2 kilometer, dengan biaya Rp 1,028 Trilun dari APBN, dipastikan sudah layak pakai untuk dilalui kendaraan umum.

Hanya saja masih ada beberapa cacatan dari komisi IV DPRD Kalbar. Dimana menurut Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kalbar, Muhammad Isya, bahwa jembatan ini 100 persen sudah selesai.

Namun ada berapa cacatan kecil, yang perlu diperbaiki, seperti lening jembatan sebelah kiri sedikit rusak. Akibat oleh oknum tidak bertanggungjawab.

Berita Terkini