Baca tanpa iklan
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Data terbaru yang dirilis Kodam XII/ Tanjungpura di media centre pada Jumat (22/1/2015), telah tercatat sejumlah 2.391 jiwa pengungsi yang dievakuasi di Markas Bekangdam XII/Tanjungpura dan Kompi B Yonif 643/ Wanara Sakti dan Markas Brigrif 19/Khatulistiwa.
Dalam rilis tersebut, Asisten Teritorial Kodam XII/ Tanjungpura, Kolonel Inf Jimmy Watuseke memaparkan jumlah asal dan daerah tujuan pengungsi eks Gafatar.
Dari Kabupaten Mempawah tiba pada Selasa (19/1) sejumlah 1.119 jiwa, dengan rincian tujuan Jawa Timur sebanyak 496 jiwa, Jawa Tengah dan DIY sejumlah 361 jiwa, Jawa Barat sebanyak 208 jiwa, DKI Jakarta dan Banten sejumlah 54 jiwa.
Kemudian pengungsi yang tiba pada Kamis (22/1), dari Kabupaten Bengkayang sejumlah 259 jiwa dengan tujuan daerah Jawa Barat sebanyak 224 jiwa, Jawa Tengah sejumlah 15 jiwa dan DKI Jakarta sejumlah 20 jiwa.
Sementara yang berasal dari Kabupaten Sambas sejumlah total 32 jiwa, terdiri dari daerah tujuan DKI Jakarta sebanyak 9 jiwa, Depok 7 jiwa, Jakarta Barat 1 jiwa, Serang 8 jiwa, Tegal 7 jiwa.
Kemudian dari Kabupaten Sanggau tiba pada (22/1/) sejumlah total 46 jiwa, terdiri dari daerah asal Jawa Barat 30 jiwa, Jakarta 14 jiwa, Pontianak 1 jiwa, Jawa Tengah 1 jiwa.
Kemudian 104 orang pengungsi dari Kapuas Hulu tiba pada (22/1), dengan rincian daerah tujuan Jawa Timur sebanyak 6 jiwa, Jawa Tengah 15 jiwa, DKI Jakarta 28 jiwa, Banten 41 jiwa, Lampung 5 jiwa, Jawa Barat 9 jiwa.
Pengungsi dari Kabupaten Melawi tiba sebanyak 183 jiwa pada (22/1), dengan rincian tujuan Jawa Barat 116 jiwa, Jawa Tengah 17 jiwa, DKI Jakarta 32 jiwa, Batam 12 jiwa, Padang 6 jiwa.
Pengungsi dari Kabupaten Sintang sebanyak 54 jiwa tiba pada hari yang sama, dengan rincian tujuan Jawa Tengah 10 jiwa, Lampung 4 jiwa, Banten 26 jiwa, Jawa Barat 6 jiwa, DKI Jakarta 8 jiwa.
Kemudian yang dievakuasi ke Kompi B Yinif 643/ Wanara Sakti, dari Kabupaten Kubu Raya sejumlah total 448 jiwa, dengan rincian Aceh 2 jiwa, Sumatera Barat 14 jiwa, Sulsel 3 jiwa, Sumatera Utara 13 jiwa, Jawa Timur 210 jiwa, Jawa Tengah 15 jiwa, DKI Jakarta 31 jiwa, Lampung 4 jiwa, Kepri 12 jiwa, Jawa Barat 20 jiwa, Kalbar 7 jiwa, Kalteng 3 jiwa, DIY 5 jiwa, Sumsel 4 jiwa, Riau 100 jiwa, Jambi 1 jiwa, NTB 1 jiwa, Banten 3 jiwa.
Sebanyak 145 pengungsi dari Kota Singkawang, dievakuasi ke Markas Brigif 19/Khatulistiwa pada (21/1) dengan tujuan daerah asal Jawa Barat, Jawa Tengah, Jakarta, Jambi dan Singkawang.