TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KENDAL - Seorang warga Desa Tosari Kecamatan Brangsong Kendal Jawa Tengah, Kasmo (60), tewas mengenaskan setelah tertabrak kereta api, Sabtu (12/4/2014). Kasmo yang berprofesi sebagai seorang petani, tertabrak kereta api saat hendak menyeberang di dekat perlintasan kereta tanpa palang pintu, di Desa Sidorejo Brangsong.
Saat tertabrak, tubuh Kasmo sempat terseret sejauh sekitar 20 meter, sebelum akhirnya jatuh ke sungai yang ada di daerah tersebut. Diduga korban tidak mendengar dan mengetahui adanya kereta api lewat saat ia menyeberang. "Korban dari selatan hendak ke utara. Letak sawah korban tidak jauh dari rel kereta, jadi dia cuma menyeberang," kata Heri, saksi di tempat kejadian perkara, Sabtu (12/4/2014).
Saksi di lokasi kejadian, Heri, mengatakan, korban hendak menyeberang rel untuk pergi ke sawah. Korban setiap pagi selalu melewati perlintasan kereta itu. Di sawah, ia biasa menyiram tanaman padinya.
Polisi yang datang ke lokasi kejadian memeriksa sejumlah saksi dan mengidentifikasi jenazah korban yang mengalami luka parah. Setelah dievakuasi, jenazah korban langsung dibawa ke rumah duka yang tidak jauh dari lokasi kejadian.