PPKN

Soal Buku PPKN Kelas 12 Uji Kompetensi Semester 1, Essay Lengkap Jawaban

Untuk meningkatkan kemampuan diri serta meningkatkan pemahaman terhadap buku pelajaran PPKN kelas 12.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Kolase / Tribunpontianak.co.id / sid / buku paket
BUKU PPKN - Soal latihan Buku PPKN Kelas 12 lengkap kunci jawaban. Sebagai panduan dalam meningkatkan kemampuan diri serta persiapan maksimal hadapi ulangan dan ujian. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berikut ini soal latihan pada buku PPKN Kelas 12 uji kompetensi uraian Bab 2 semester 1.

Untuk meningkatkan kemampuan diri serta meningkatkan pemahaman terhadap buku pelajaran PPKN kelas 12.

Seluruh soal ini sudah memiliki kunci jawaban sebagai pembelajaran.

Pengalaman dari soal latihan ini akan menjadi bekal lebih mudah dalam mengejakan soal ulangan dan ujian.

Maka dari itu pelajari seluruh soal dengan seksama untuk memberikan pengalaman dalam menjawaban soal.

Melalui soal ini bisa lebih memahami seluruh materi pelajaran pada buku.

Serta bisa memperkuat ingatan dalam belajar karena langsung belajar melalui soal.

Baca juga: 50 Soal dan Jawaban PTS PKN Kelas 4 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025

Uji Kompetensi Bab 2

Jawablah soal-soal di bawah ini secara singkat, jelas dan akurat

1. Apa yang dimaksud dengan perlindungan dan penegakan hukum ?

Jawaban : 

Perlindungan hukum adalah konsep yang mengacu pada upaya untuk melindungi hak, kepentingan, dan keamanan individu atau masyarakat melalui peraturan hukum dan sistem hukum yang berlaku.

Penegakan hukum, di sisi lain, adalah proses pelaksanaan dan penegakan aturan hukum tersebut oleh lembaga-lembaga penegak hukum seperti polisi, jaksa, dan hakim.

2. Mengapa perlindungan hukum tidak akan terwjud apabila penegakan hukum tidak dilaksanakan ?

Jawaban : 

Perlindungan hukum tidak akan terwujud jika penegakan hukum tidak dilaksanakan karena aturan hukum hanya akan menjadi dokumen tanpa arti jika tidak ada tindakan yang konsisten untuk menegakkannya.

Jika pelanggar hukum tidak dikejar dan diadili, maka tidak akan ada konsekuensi atas tindakan mereka, dan masyarakat akan kehilangan kepercayaan pada sistem hukum.

3. Mengapa perlindungan dan peneakan hukum mutlak harus dilakukan dalam sebuah negara demokrasi ?

Jawaban : 

Dalam sebuah negara demokrasi, perlindungan dan penegakan hukum mutlak harus dilakukan karena prinsip dasar demokrasi adalah supremasi hukum.

Ini berarti bahwa semua orang, termasuk pemerintah, tunduk pada hukum yang sama. Tanpa perlindungan dan penegakan hukum yang kuat, hak-hak individu bisa dilanggar, korupsi dapat merajalela, dan keadilan bisa terancam. Ini akan membahayakan fondasi demokrasi itu sendiri.

4. Bedakan peran polisi, jaksa, hakim dan advokat serta KPK dalam peroses penegakan hukum di Indonesia !

Jawaban : 

- Polisi: Tugas polisi adalah menjaga ketertiban umum, mencegah kejahatan, dan menginvestigasi pelanggaran hukum. Mereka bertanggung jawab untuk menangkap tersangka dan menyelidiki kasus-kasus kriminal.

- Jaksa: Jaksa adalah pihak yang mengejar kasus pidana di pengadilan. Mereka mengumpulkan bukti, mengajukan dakwaan, dan mewakili negara dalam persidangan untuk membuktikan kesalahan terdakwa.

- Hakim: Hakim adalah pejabat pengadilan yang bertanggung jawab untuk memutuskan hasil akhir dalam suatu kasus. Mereka memutuskan apakah terdakwa bersalah atau tidak bersalah dan menentukan hukuman jika terdakwa dinyatakan bersalah.

- Advokat: Advokat adalah pengacara yang mewakili pihak-pihak yang terlibat dalam kasus hukum. Mereka dapat mewakili terdakwa, korban, atau pihak-pihak yang terlibat dalam permasalahan hukum.

- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK): KPK adalah lembaga independen yang bertugas mengatasi korupsi di Indonesia. Mereka melakukan penyelidikan, penyidikan, dan penuntutan terhadap kasus-kasus korupsi.

5. Mengapa terjadi pelanggaran hukum ?

Jawaban : 

Inilah sejumlah alasan terjadinya pelanggaran hukum

- Ketidaktahuan tentang hukum

Beberapa orang mungkin tidak tahu bahwa tindakan mereka melanggar hukum karena kurangnya pemahaman tentang peraturan hukum.

- Motivasi ekonomi

Beberapa pelanggaran hukum mungkin terjadi karena motivasi finansial, seperti pencurian atau penipuan untuk mendapatkan keuntungan ekonomi.

- Masalah sosial

Faktor-faktor sosial seperti ketidaksetaraan, ketidakadilan, dan tekanan sosial dapat memicu pelanggaran hukum.

- Kurangnya penegakan hukum yang efektif

Jika penegakan hukum lemah atau tidak konsisten, maka orang mungkin merasa dapat melanggar hukum tanpa konsekuensi yang signifikan.

6. Deskripsikan contoh-contoh perilaku yang meunjukkan ketikdapatuhan terhadp hukum di lingungan keluarga, sekolah, masyarakat, dan sekolah!

Jawaban : 

Contoh-contoh perilaku yang menunjukkan ketundukan terhadap hukum di berbagai lingkungan adalah:

- Lingkungan Keluarga: Mematuhi aturan-aturan keluarga, seperti waktu makan bersama, jadwal tidur, dan kewajiban lainnya. Selain itu, menghormati hak-hak dan kebutuhan anggota keluarga lainnya.

- Sekolah: Siswa yang mengikuti peraturan sekolah, seperti tata tertib kelas, tidak berbuat curang dalam ujian, dan menghormati guru dan staf sekolah, adalah contoh tunduk pada hukum di lingkungan sekolah.

- Masyarakat: Mematuhi undang-undang lalu lintas, membayar pajak, dan tidak melakukan tindakan kriminal adalah contoh perilaku yang menunjukkan ketundukan terhadap hukum di masyarakat.

- Tempat Kerja: Mengikuti peraturan perusahaan, seperti jam kerja dan kode etik, serta menghindari tindakan diskriminatif atau tidak etis di tempat kerja adalah contoh tunduk pada hukum di lingkungan kerja.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved