Khazanah Islam

CONTOH Naskah Pidato Kegiatan Keagamaan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Maulid Nabi Selalu di rayakan setiap 12 Rabiul Awal. Tahun 2025 ini 12 Rabiul Awal jatuh pada Sabtu 5 September 2025.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
PIDATO MAULID - Berikut ini contoh naskah Pidato peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tak Lama lagi Umat Islam akan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Maulid Nabi Selalu di rayakan setiap 12 Rabiul Awal.

Tahun 2025 ini 12 Rabiul Awal jatuh pada Sabtu 5 September 2025.

Umumnya pada perayaan Maulid Nabi akan ada digelar kegiatan keagamaan yang berisi cermah atau pidato

Berikut ini teks pidato Mualid Nabi Muhammad SAW sebagai refensi.

Mualid Nabi merupakan bulan yang paling dinantikan kaum Muslimin.

Dirayakan setiap tahunnya dalam bentuk kegembiraan hadirnya manusia paling mulia.

Berbagai perayaan akan dilaksanakan Umat Muslim diantaranya membaca Sholawat, Doa bersama serta penyampaikan pidato tentang Maulid.

30 Contoh Kata-Kata Mutiara Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 dalam Bahasa Inggris

Berikut ini referensi pidator Mualid Nabi dalam perayaan dikutip dari Guru Penyemangat.

Assalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulillahi hamdan katsiran kama amar. Asyhadu alla ilaha illallah wa asyhadu anna muhammadar rasulullah.

Allahumma sholli ala Muhammad wa ala ali sayyidina wa maulana Muhammad.

Alhamdulillah, puji syukur kehadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan kita nikmat kesehatan dan nikmat kesempatan sehingga hari ini, 12 Rabiul Awal kita bisa berkumpul di ruangan yang penuh berkah dalam rangka melaksanakan kegiatan Maulid Nabi.

Shalawat berbingkai salam kita sampaikan kepada Baginda Nabiyullah Muhammad SAW.

Muhammad akhirul anbiya, Muhammad al Mustofa. Rasul terbaik penutup para Nabi. Semogadengan seringnya bershalawat kita akan mendapat syafaat beliau di Yaumul Akhir nanti.

Hadirin sekalian yang dirahmati oleh Allah SWT

Hari ini adalah hari bahagia. Di hari yang sama tepatnya pada tanggal 12 Rabiul Awal tahun Gajah yang bertepatan 20 April 571 Masehi telah lahir seorang tauladan berbudi pekerti agung.

Dialah Muhammad, dialah Nabi Muhammad SAW. Tiada henti kita lantunkan shalawat atas beliau, karena bahkan Allah dan malaikat-Nya saja selalu bershalawat untuk Rasulullah.

Bacaan Shalawat Al-Fatih dan Ma’tsuroh Amalkan Sepanjang Bulan Rabiul Awal

Tidak hanya sekadar berbahagia, ada beragam peristiwa besar yang mengiringi kelahiran Nabi.

Sebut saja seperti hancurnya Pasukan Gajah, keluarnya cahaya yang menyinari istana-istana Syam pada saat kelahiran Rasulullah, runtuhnya 14 balkon istana Kisra, padamnya api Majusi, hingga runtuhnya gereja di Buhairah.

Sungguh! Di sanalah awal titik balik Islam untuk kembali memunculkan kilaunya.

Bapak ibu yang berbahagia

Rasulullh merupakan manusia terbaik yang patut dijadikan teladan dalam akhlak kepada seluruh manusia.

Allah juga berfirman dalam Surah Al-Qalam ayat 4: “Wa innaka la’ala khuluqin Azhim

yang artinya; Dan sesungguhnya dia memiliki budi pekerti yang luhur/agung. Sungguh! Rasulullah adalah contoh alias teladan yang sangat baik untuk kita ikuti.

Maka dari itulah, pada momentum yang berbahagia ini, marilah kita jadikan Maulid Nabi bukan sekadar peringatan, bukan sekadar perayaan, melainkan kesempatan untuk menumbuhkan kecintaan terhadap Rasulullah.

Hadirin yang dirahmati Allah

Setidaknya ada beberapa langkah dan upaya dalam menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Rasulullah.

Pertama, kita sebagai pribadi dan keluarga mesti senantiasa bershalawat kepada Nabi, mendekatkan diri kepada Al-Quran, serta konsisten membaca sembari memetik hikmah dari kisah Rasul.

Ya, ada banyak sekali kisah yang tertuang dalam Sirah Nabawiyyah. Di sana kita bisa mengambil banyak sekali pelajaran sekaligus bekal untuk meningkatkan kecintaan kepada Rasulullah.

Kedua, istiqomah melaksanakan Sunnah Nabi Muhammad SAW dan dimulai dari yang kecil dan ringan.

CIRI-Ciri Kematian Khusnul Khotimah Lengkap Amalan Doa Diberikan Kematian Paling Baik

Benar sekali. Kita tidak perlu mencari amalan yang susah-susah dan berat demi merengkuh pahala.

Soalnya Allah lebih suka dengan amalan yang ringan namun konsisten. Contohnya? Banyak. Misalnya rutin bersedekah, puasa Senin-Kamis, dan masih banyak lagi.

Adapun yang ketiga dan yang paling utama adalah memulai mencintai dan menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad dari diri sendiri.

Iya. Kita tidak boleh hanya sekadar menyuruh orang untuk bershalawat, sedangkan kitanya enggan. Kita pula tidak boleh hanya sekadar mengajak orang untuk melaksanakan Sunnah Nabi, sedangkan kitanya malah angin-anginan.

Soalnya, dalam Quran Surah As-Shaff ayat 2-3 Allah berfirman bahwa Dia membenci orang-orang yang berkata tapi tidak melakukan. Nauzubillah! Semoga kita tidak termasuk salah satu di antara mereka yang dibenci oleh Allah SWT.

Jemaah yang berbahagia

Maulid Nabi Muhammad 1443 Hijriah adalah momentum yang sangat baik bagi kita untuk memperbaiki diri, hati, keluarga, bangsa dan negeri ini. Islam akan semakin kuat jika ditopang oleh pasukan muslim yang berakhlak mulia.

Maka dari itu, mari kita memanfaatkan kesempatan umur yang sedikit ini untuk meningkatkan iman dan takwa kepada Allah seraya menumbuhkembangkan kecintaan terhadap Nabi Muhammad SAW.

Demikianlah pidato yang bisa saya sampaikan pada kesempatan kali ini. Banyak maaf. Saya akhiri;

Wassalamu’alaykum Warahmatullah Wabarakatuh (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved