Ragam Contoh

Diusulkan Menjadi Warisan Budaya Tak Benda, Ini Keunikan Sotong Pangkong Khas Pontianak

Salah satu sajian yang paling dinantikan warga setiap tahunnya adalah sotong pangkong, kuliner khas Pontianak yang hanya muncul saat Ramadan.

|
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Jovanka MC
Sotong Pangkong menjadi kuliner ringan khas Pontianak yang banyak diburu warga setiap bulan Ramadhan di Kota Pontianak, Kalimantan Barat. Memiliki cita rasa yang gurih dengan cocolan sambal kacang pedas yang khas membuat orang ketagihan 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Pemerintah Kota Pontianak resmi mengusulkan kuliner khas Ramadan, Sotong Pangkong, sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) ke Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi. 

Usulan ini menjadi bentuk komitmen pelestarian budaya lokal sekaligus penguatan identitas kuliner khas Kalimantan Barat.

Ketika bulan suci Ramadan tiba, Kota Pontianak di Kalimantan Barat menghadirkan suasana yang sangat khas, terutama di sepanjang Jalan Merdeka yang ramai dipenuhi pedagang musiman.

Salah satu sajian yang paling dinantikan warga setiap tahunnya adalah sotong pangkong, kuliner khas Pontianak yang hanya muncul saat Ramadan.

Sotong pangkong merupakan makanan tradisional yang berbahan dasar sotong kering atau cumi-cumi kering. 

Sotong tersebut dipukul-pukul hingga menjadi pipih proses ini dalam bahasa Melayu Pontianak disebut "dipangkong", yang menjadi asal nama kuliner ini. 

10 Lembaga Kursus di Nanga Pinoh Melawi 2025, Pilihan Edukasi Berkualitas

Sotong Pangkong di Jalan Merdeka Barat Kecamatan Pontianak Kota Kota Pontianak Kalimantan Barat.
Sotong Pangkong di Jalan Merdeka Barat Kecamatan Pontianak Kota Kota Pontianak Kalimantan Barat. (TRIBUNPONTIANAK/MUHAMMAD ROKIB)

Setelah dipipihkan, sotong biasanya dibakar atau dipanggang sebentar untuk mengeluarkan aroma khas laut yang gurih, kemudian disajikan dengan sambal kacang atau sambal pedas manis yang menggugah selera.

Menjelang Ramadan, suasana di Jalan Merdeka Pontianak mulai hidup dengan ratusan pedagang yang membuka lapak dadakan khusus menjual sotong pangkong. 

Deretan penjual ini tidak hanya menjual makanan, tetapi juga menghadirkan nuansa budaya dan tradisi lokal yang kuat, membuat area tersebut menjadi salah satu destinasi kuliner yang wajib dikunjungi selama Ramadan.

Meski hanya tersedia sekali dalam setahun, sotong pangkong tetap menjadi ikon kuliner yang membangkitkan nostalgia dan kebersamaan, terutama bagi warga lokal dan perantau yang rindu akan cita rasa kampung halaman. 

Selain menjadi sajian berbuka yang unik, sotong pangkong juga menjadi bagian dari identitas budaya Pontianak yang patut dilestarikan.

Pesta Rakyat Robo-Robo Banjar Serasan Pontianak Jadi Daya Tarik

Berikut Pernyataan Resmi dari Walkot Pontianak : 

1. Sopang Ole-Ole Khas Pontianak

Menjadi makanan yang paling digemari,sotong pangkong juga melekat sebagai identitas budaya Pontianak. 

Karena itulah, Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, berencana mengusulkan sotong pangkong sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB).

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved