Ragam Contoh

Mengenal Perubahan Fisika, Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka

Kalor adalah bentuk energi panas yang bisa berpindah dari satu benda ke benda lain. Umumnya, kalor berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi

Genered by AI : Gemini
PERUBAHAN FISIKA- Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada bentuk, ukuran, atau wujud suatu zat tanpa menghasilkan zat baru. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menyaksikan berbagai benda di sekitar kita mengalami perubahan bentuk. 

Apakah kamu pernah memperhatikan bagaimana es batu bisa mencair, atau air yang dipanaskan bisa berubah menjadi uap? 

Semua proses tersebut merupakan contoh dari perubahan wujud zat, yang terjadi karena pengaruh kalor atau energi panas.

Wujud Zat dan Peran Kalor

Zat di alam ini umumnya memiliki tiga bentuk utama, yaitu:

Padat (contoh: es batu, logam)

Cair (contoh: air, minyak)

Gas (contoh: udara, uap air)

Ketiga wujud zat tersebut dapat berubah satu sama lain. Proses perubahan ini terjadi karena adanya pengaruh dari kalor. Tapi, apa sebenarnya kalor itu?

Kalor adalah bentuk energi panas yang bisa berpindah dari satu benda ke benda lain. Umumnya, kalor berpindah dari benda yang suhunya lebih tinggi ke benda yang suhunya lebih rendah. 

Saat suatu benda menerima atau melepaskan kalor, benda tersebut bisa mengalami perubahan wujud, tetapi tidak selalu menghasilkan zat baru.

Mengenal Perubahan Kimia, Materi IPA Kelas 7 SMP Kurikulum Merdeka

Jenis Perubahan pada Zat

Ketika zat mengalami perubahan, ada dua jenis perubahan utama yang bisa terjadi:

Perubahan Fisika

Perubahan Kimia

Kali ini, kita akan membahas lebih dalam tentang perubahan fisika, yaitu perubahan yang tidak menghasilkan zat baru.

Apa Itu Perubahan Fisika?

Perubahan fisika adalah perubahan yang terjadi pada bentuk, ukuran, atau wujud suatu zat tanpa menghasilkan zat baru.

 Sifat utama dari perubahan fisika adalah bahwa perubahan ini reversible, atau dapat dibalik.

Artinya, zat yang sudah berubah masih bisa kembali ke bentuk asalnya jika kondisi lingkungannya diubah. 

Perubahan ini hanya melibatkan bentuk luar atau fisik dari zat tersebut, tanpa mengubah struktur molekul di dalamnya.
Pengertian Reversible

Reversible berarti suatu proses yang bisa dibalik atau dikembalikan ke keadaan semula. Dalam konteks perubahan fisika, ini berarti zat yang mengalami perubahan bisa kembali ke bentuk awal jika kondisi seperti suhu atau tekanan diubah kembali.

Contoh sederhana:

Jika kamu memasukkan air ke dalam freezer, air tersebut akan membeku menjadi es. Namun, ketika es itu dikeluarkan dan dibiarkan di suhu ruang, maka es akan mencair kembali menjadi air. 

Proses ini tidak menghasilkan zat baru, dan bisa diulang-ulang, sehingga disebut perubahan fisika.

50 Soal Agama Kristen Kelas 7 SMP Semester 1 K Merdeka Lengkap Kunci Jawaban Ulangan/Ujian Pekerti

Contoh Perubahan Fisika

Berikut beberapa contoh perubahan fisika yang umum terjadi:

Mencair: Es berubah menjadi air

Membeku: Air menjadi es

Menguap: Air mendidih menjadi uap

Mengembun: Uap air menjadi titik-titik air di kaca

Menyublim: Kapur barus menguap di udara

Mengkristal: Uap air menjadi salju

Perubahan bentuk: Kertas digunting, tanah liat dibentuk

Semua proses di atas tidak menghasilkan zat baru, dan dapat dikembalikan ke keadaan semula dengan perubahan kondisi.

Ciri-Ciri

Berikut ini beberapa ciri perubahan fisika yang membedakannya dengan perubahan kimia. 

1. Bersifat reversible (dapat kembali kepada keadaan sebelum terjadinya perubahan).

2. Tidak membentuk zat jenis baru. 

3. Perubahannya hanya bersifat fisik. 

4. Bisa diamati dari bentuk, wujud, dan warna. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved