Lirik Lagu

Manuk Dadali: Lagu Daerah Sunda yang Sarat Makna Nasionalisme dan Kearifan Lokal

Lagu ini diciptakan oleh Sambas Mangundikarta dan menggambarkan keperkasaan burung garuda sebagai lambang negara Indonesia

Editor: Dhita Mutiasari
Genered by AI : ChatGPT
LAGU DAERAH - Ilustrasi sekelompok anak menarikan Tari Manuk Dadali yang biasa disandingkan dengan lagu Manuk dadali. Manuk Dadali adalah lagu daerah Sunda yang berarti "burung garuda". 
- Transpose +

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Manuk Dadali adalah lagu daerah Sunda yang berarti "burung garuda".

Lagu ini diciptakan oleh Sambas Mangundikarta dan menggambarkan keperkasaan burung garuda sebagai lambang negara Indonesia, sekaligus mengandung semangat nasionalisme. 

Manuk Dadali Adalah salah satu warisan budaya yang kaya dari Jawa Barat, Indonesia.

Lagu ini berasal dari Jawa Barat dan termasuk dalam kategori kawih atau kakawihan dalam tradisi musik Sunda.  

Lagu ini tidak hanya terkenal karena melodi yang merdu, tetapi juga karena makna mendalam yang terkandung di dalamnya.

Dalam bahasa Sunda, "manuk" berarti burung dan "dadali" merujuk pada burung garuda.  

Lagu Manuk Dadali memiliki makna nasionalisme yang kuat, menggambarkan keperkasaan burung garuda dan persatuan bangsa Indonesia.  

Anging Mamiri: Lagu Daerah Makassar yang Sarat Makna dan Identitas Budaya Sulawesi Selatan

Asal-Usul Lagu Manuk Dadali

Lagu ini dikatakan berasal dari sebuah desa di wilayah Gunung Sari, sekitar Kabupaten Cianjur.

Secara tradisional, Manuk Dadali dinyanyikan untuk mengiringi kegiatan pertanian.

Seperti saat para petani bekerja di sawah atau sedang melakukan kegiatan sehari-hari di ladang. Lirik sederhana dalam lagu ini menggambarkan kehidupan sehari-hari para petani, khususnya dalam mengurus dan mengelola tanaman padi.

Selain sebagai hiburan, lagu Manuk Dadali juga mengandung nilai-nilai kebersamaan, kerja keras.

Dan kesederhanaan yang menjadi bagian dari kehidupan masyarakat Sunda.

Dengan melodi yang riang dan lirik yang mudah diingat.

Lagu ini telah menjadi bagian integral dari budaya Jawa Barat dan terus dilestarikan hingga saat ini.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved