Tiga Purnariawan Jenderal TNI Jabat Posisi Penting di PT RKP

Beberapa purnariawan Jenderal TNI tersebut melakukan kunjungan kerja pada Selasa, 5 Agustus 2025 ke Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, 

Penulis: Hadi Sudirmansyah | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/Hadi Sudirmansyah
PURNAWIRAWAN TNI - Dewan komisaris PT RKP Laksma TNI (Purn) Moekhlas Sidik, Mayjen TNI (Purn) R. Gautama Wiranegara dan Dirut PT RKP Marsda TNI (Purn) Surya Margono saat foto bersama dengan manajemen PT RKP pada Selasa, 5 Agustus 2025 ke Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Sejumlah purnariawan Jenderal TNI dari matra Angkatan Laut dan Angkatan Udara menjabat Dewan Komisaris dan manajemen di PT Rezeki Kencana Prima (RKP) yang berada di Desa Pak Mayam Kecamatan Ngabang.

Usai di helat jajaran Dewan Komisaris, beberapa purnariawan Jenderal TNI tersebut melakukan kunjungan kerja pada Selasa, 5 Agustus 2025 ke Desa Pak Mayam, Kecamatan Ngabang, 

Dalam susunan dewan komisaris PT RKP yang baru tersebut, posisi Komisaris Utama dijabat oleh Laksma TNI (Purn) Moekhlas Sidik, mantan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) yang kini juga aktif sebagai anggota Dewan Pembina Partai Gerindra.

Sementara itu, Mayjen TNI (Purn) R. Gautama Wiranegara, yang dikenal luas berkat pengalamannya di dunia intelijen dan terakhir menjabat sebagai Sekretaris Utama di BNPT, menjabat sebagai Komisaris. Satu lagi nama yang dipercaya duduk di posisi komisaris adalah Muliadi alias Kian Min, yang dikenal sebagai figur lokal yang berpengaruh.

Untuk memimpin operasional perusahaan, PT RKP menunjuk Marsda TNI (Purn) Surya Margono, putra daerah asal Mempawah dengan latar belakang panjang di BAIS, sebagai Direktur Utama.

Saat dikonfirmasi,  Staf Khusus Direktur Utama PT RKP, Garlika Martanegara, kehadiran dewan komisaris baru diharapkan menjadi angin segar dalam menjalankan misi perusahaan yang tak hanya berorientasi bisnis, namun juga sosial.

Ia juga berharap dibentuknya struktur baru ini diharapkan mampu membawa perubahan signifikan dalam pengelolaan perusahaan sekaligus memperkuat kolaborasi bersama masyarakat.

“Diharapkan dengan dibentuknya dewan komisaris yang baru ini, PT RKP bisa semakin maju bersama rakyat, sesuai program pemerintah dalam merangkul dan memberdayakan masyarakat untuk pengentasan kemiskinan,” ujar Garlika.

Baca juga: Kapolres Landak Kunjungi Panti Asuhan Kasih Bonso, Wujudkan Kepedulian dan Pererat Silaturahmi

Saat ini, PT RKP mengelola lahan sekitar 1.600 hektare, ditambah lebih dari 4.000 hektare milik kelompok tani lokal yang tergabung dalam program kemitraan. Perusahaan juga tengah mempersiapkan pengembangan tambahan pada lahan kosong seluas 400 hektare yang masih dimiliki.

Tak hanya fokus pada sektor perkebunan kelapa sawit, PT RKP juga berencana mengembangkan tanaman obat tradisional. Inisiatif ini bertujuan untuk melestarikan kekayaan budaya herbal Indonesia serta membuka peluang pemberdayaan ekonomi lokal, dengan melibatkan para ahli, instansi pemerintah, dan institusi pendidikan.

Langkah strategis ini diharapkan mampu menguatkan eksistensi PT RKP sebagai perusahaan yang berbasis masyarakat, sekaligus menjadi mitra pembangunan daerah yang berkelanjutan di Kalimantan Barat. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved