Bootcamps UMKM Satu Hati Ajak Pelaku Usaha Naik Kelas Lewat Pelatihan

UMKM ini memproduksi makanan ringan dengan brand Makaroni Kece dengan omzet hingga puluhan juta per bulan

Penulis: Nina Soraya | Editor: Nina Soraya
DOK/AHM
PELATIHAN UMKM - UMKM binaan Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) mengikuti pelatihan peningkatan dan penguatan kompetensi di Purwakarta, Jawa Barat pada 31 Juli – 1 Agustus 2025. UMKM ini mendapatkan pelatihan komprehensif yang menggabungkan ilmu kewirausahaan, digitalisasi usaha, hingga pemanfaatan sosial media sebagai pendukung kemajuan usaha. 


TRIBUNPONTIANAK.CO.ID Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) binaan Yayasan Astra Honda Motor (Yayasan AHM) kembali mendapatkan pelatihan peningkatan dan penguatan kompetensi di Purwakarta, Jawa Barat pada 31 Juli – 1 Agustus 2025.

Pada kegiatan ini, Yayasan AHM juga memberikan apresiasi atas prestasi dan kinerja tiga UMKM terbaik yang tergabung dalam UMKM Satu Hati. 

Mengusung tema "UMKM Satu Hati Tangguh, Ekonomi Tumbuh", kegiatan Bootcamps UMKM Satu Hati ini diikuti 14 peserta dari 7 UMKM binaan Yayasan AHM.

Mereka mendapatkan pelatihan komprehensif yang menggabungkan ilmu kewirausahaan, digitalisasi usaha, hingga pemanfaatan sosial media sebagai 
pendukung kemajuan usaha.

Berbagai pelatihan yang didapat para pengusaha muda ini menjadi bekal untuk  meningkatkan keberlanjutan bisnis, sehingga dapat pula membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar usaha. 

Para peserta antusias mengikut pelatihan yang mengajarkan optimalisasi operasional usaha, pengelolaan aplikasi keuangan, strategi pemasaran digital, hingga teknik promosi melalui pengelolaan konten sosial media untuk peningkatan pendapatan.

AHM Tampilkan Skutik Terlaris Honda di Ajang GIIAS 2025

Berbagai pelatihan ini diberikan langsung oleh praktisi profesional dalam wirausaha di Indonesia. 

Untuk semakin memotivasi semangat berkarya bagi pegiat UMKM ini, Yayasan AHM juga memberikan apresiasi berupa bantuan dana pengembangan usaha senilai jutaan rupiah kepada tiga bengkel terbaik yang sudah mengikuti pendampingan selama periode tahun 2024-2025.

UMKM yang terpilih yaitu UMKM Composter berhasil menjadi yang terbaik dalam kategori Best Growth Performance, didapatkan berdasarkan peningkatan omzet usaha. 

Apresiasi bagi UMKM Satu Hati juga diberikan ke UMKM Makaroni Kecemix pada kategori Best Business Development karena mampu mengembangkan bisnisnya secara berkelanjutan.

Apresiasi lainnya diberikan untuk UMKM Okaje Serasi pada kategori Best Compliance sebagai UMKM binaan yang dapat mengikuti pelaksanaan pendampingan dan pelatihan secara konsisten selama program UMKM Satu Hati. 

Guna menambah wawasan dan semangat berwirausaha, peserta juga diajak mengunjungi salah satu UMKM binaan Yayasan AHM yakni Makaroni Kecemix.

UMKM ini memproduksi makanan ringan dengan brand Makaroni Kece dengan omzet hingga puluhan juta per bulan dan telah berhasil mengembangkan 
usahanya hingga menambah outlet usaha di wilayah Purwakarta. 

Agus Hidayat selaku pemilik Makaroni kecemix mengungkapkan dalam menjalankan bisnis, pelaku usaha harus memiliki komitmen dan niat bermanfaat bagi masyarakat luas, serta ditunjang oleh berbagai pengetahuan dalam mendukung keberlanjutan bisnis. 

“Dukungan Yayasan AHM selalu memberikan energi baru bagi kami pelaku usaha untuk terus dapat menggandakan skill dan knowledge dalam berbisnis agar naik kelas," ujar Agus Hidayat, pemilik usaha Keluarga Cemilan. 

Dorong Ekonomi dan Lapangan Kerja Baru, Yayasan AHM Latih Puluhan UMKM Bengkel Sepeda Motor 

Pendampingan Intens 

Setelah mengikuti Bootcamp UMKM Satu Hati, Yayasan AHM juga menggandeng banyak praktisi profesional untuk memberikan pendampingan langsung di lapangan dan pembinaan secara intens bagi UMKM binaannya.

Kegiatan pendampingan ini meliputi pengelolaan, pengembangan dan mentoring bisnis, peningkatan kapasitas usaha, akses pasar terkini melalui adopsi teknologi, serta meningkatkan value menuju kemandirian ekonomi. 

Ketua Yayasan AHM Ahmad Muhibbuddin mengatakan pentingnya kolaborasi dan semangat mewujudkan perubahan ekonomi di masyarakat dengan memberikan ruang lapangan kerja dengan membangun ekosistem UMKM yang tangguh dan berkelanjutan. 

"UMKM merupakan salah satu tulang punggung ekonomi Indonesia. Semangat Sinergi Bagi Negeri mendorong kami untuk memberikan pelatihan dan pendampingan sebagai jembatan yang mempercepat transformasi para UMKM untuk dapat naik kelas dan memperkuat daya saing pelaku usaha lokal,” ujar 
Muhib. 

Kegiatan bootcamp diikuti oleh 14 peserta UMKM binaan bidang kuliner, wisata, dan composter yang tersebar di Jakarta, Bogor, Purwakarta, Bandung Barat, Jepara, dan Mojokerto.

Secara total, UMKM ini telah mampu menyerap 63 tenaga kerja dari masyarakat sekitar.  

Selain itu, Yayasan AHM juga melakukan pembinaan secara berkelanjutan untuk 22 UMKM bidang bengkel yang tergabung dalam Astra Honda Youthpreneurship Program.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved