Niat dan Tata Cara Mandi Wajib yang Benar, Lengkap untuk Laki-Laki dan Perempuan

TRIBUNPONTIANAK - Ajaran Islam mengajarkan setiap umatnya untuk menjaga kebersihan dan kesucian merupakan bagian penting dari keimanan.

Salah satu bentuk pensucian diri yang wajib dilakukan oleh seorang Muslim adalah mandi junub, yaitu mandi besar untuk menghilangkan hadas besar.

Mandi ini tidak hanya penting secara fisik, tetapi juga merupakan syarat sah untuk melaksanakan ibadah seperti shalat, membaca Al-Qur'an, dan masuk ke masjid.

Seseorang dianggap dalam keadaan junub apabila mengalami keluarnya mani, baik karena mimpi basah, rangsangan syahwat, maupun berhubungan suami istri (jimak),

meskipun tanpa mengeluarkan mani. Dalam kondisi ini, seseorang tidak diperkenankan melaksanakan sholat dan ibadah lainnya sebelum bersuci melalui mandi wajib.

Mandi junub memiliki tata cara tersendiri yang telah dicontohkan oleh Rasulullah SAW dan wajib diketahui oleh setiap Muslim, baik laki-laki maupun perempuan.

• BACAAN Dzikir dan Doa Shalat Hajat Langsung Terkabul Cek Tata Cara Mendirikan

Selain memperhatikan niat, ada langkah-langkah yang harus dilakukan agar mandi junub sah secara syar’i dan menjadikan tubuh suci kembali untuk menjalankan kewajiban ibadah.

Niat Mandi Junub

Berikut ini niat mandi junub untuk laki-laki dan perempuan.

Niat mandi junub untuk laki-laki

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."

Artinya:

"Aku berniat mandi besar untuk menghilangkan hadas besar fardhu karena Allah Ta'aala."

Niat mandi junub untuk perempuan

"Nawaitu Ghusla Lifrafil Hadatsil Akbari Fardhan Lillahi Ta'aala."