Dampak Musim Kemarau, Ditemukan 56 Titik Api di Kapuas Hulu

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAPUAS HULU - Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Gunawan menyampaikan, data yang tercatat di lapangan pada Minggu 27 Juli 2025, ada sebanyak 56 titik api (hotspot) di wilayah Kapuas Hulu.

Gunawan menyatakan, setiap terjadi kebakaran lahan dan hutan di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, sejauh ini bisa cepat ditangani dengan baik, oleh semua pihak.

"Kita terus memberikan sosialisasi dan imbauan kepada masyarakat Kapuas Hulu, dalam hal pembakaran lahan, khususnya pada musim kemarau seperti ini," ujarnya, Selasa 29 Juli 2025.

Gunawan juga mengajak seluruh masyarakat Kapuas Hulu, agar sama-sama melakukan pencegahan, supaya tidak terjadi kebakaran hutan dan lahan di wilayah masing-masing.

• Dibakar untuk Tanan Padi, Titik Api Terdeteksi NASA, Personel Gabungan di Semitau Langsung ke Lokasi

"Kita ketahui bersama bahwa, dampak dari kebakaran hutan dan lahan, sangat buruk untuk kesehatan, sosialisasi dan ekonomi itu sendiri," ungkapnya.

Titik api ini tersebar di sejumlah wilayah Kecamatan, seperti Kecamatan Badau ada 2 titik api dalam katagori medium.

Terus Kecamatan Boyan Tanjung 7 titik api dalam katagori medium. 

Masuk ke Kecamatan Hulu Gurung, ada 13 titik api, 1 katagori low dan 12 katagori medium.

Kemudian Kecamatan Seberuang ada 24 titik api, 19 dalam kategori medium, 2 katagori low, dan 3 katagori high.

Kecamatan Semitau ada 4 titik api dalam katagori medium.

Kecamatan Silat Hilir 1 titik api, dalam katagori medium.

Kecamatan Silat Hulu ada 5 titik api, dalam katagori medium.

Kecamatan Suhaid ada 3 titik api dalam katagori medium. 

Area tidak berfungsi ada 3 titik api, dalam katagori medium. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!