FISIP Untan Dorong Kemandirian Lewat Edukasi Kewirausahaan di Panti dan Ponpes di Kubu Raya

Kegiatan dikemas dalam pelatihan interaktif, diskusi terbuka, serta sesi berbagi pengalaman dari para pelaku UMKM. 

Penulis: Anggita Putri | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ISTIMEWA
FOTO BERSAMA - Foto bersama saat kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digelar dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura di Panti dan Pondok Pesantren Tunas Islam Muhammadiyah, Rasau Jaya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBU RAYA - Edukasi kewirausahaan menjadi strategi utama dalam kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang digelar dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Tanjungpura di Panti dan Pondok Pesantren Tunas Islam Muhammadiyah, Rasau Jaya. 

Melalui program ini, tim PKM yang diketuai oleh Zulkarnaen, bersama dosen Pabali Musa, Deni Darmawan, serta sejumlah mahasiswa, yang berfokus pada pembentukan karakter, etos kerja, dan rasa percaya diri anak-anak panti serta pelaku usaha mikro di bidang olahan pangan.

“Edukasi kewirausahaan tidak hanya soal jual beli, tapi soal membentuk pola pikir mandiri dan bertanggung jawab. Inilah yang kami tanamkan dalam kegiatan ini,” ujar Zulkarnaen, pada Senin 28 Juli 2025.

Kegiatan dikemas dalam pelatihan interaktif, diskusi terbuka, serta sesi berbagi pengalaman dari para pelaku UMKM. 

7 Daftar Aplikasi Layanan Publik Digital Kubu Raya, Si Pemuda Paling Intens Digunakan

Anak-anak panti dilibatkan secara aktif untuk memahami proses produksi, pengemasan, dan pemasaran produk seperti rengginang, kerupuk, dan tempe khas Rasau Jaya.

Deni Darmawan memaparkan strategi mengenali target pasar, pentingnya diferensiasi produk, dan bagaimana membangun branding lokal. 

Ia bahkan mendorong peserta memanfaatkan singkatan “RaJa” (Rasau Jaya) sebagai identitas produk yang khas dan mudah dikenali pasar.

Sementara itu, Pabali Musa menekankan pentingnya keberanian anak-anak panti dan pelaku usaha untuk terjun ke dunia perdagangan. 

“Persaingan memang ketat, tapi dengan mental tangguh dan semangat belajar, peluang untuk berhasil terbuka lebar,” ujarnya.

Kegiatan PKM ini turut mendapat dukungan dari DPRD Kubu Raya. Ketua Komisi IV, Muhammad Amri, menyampaikan apresiasi atas inisiatif ini dan menilai edukasi kewirausahaan sebagai modal penting menghadapi tantangan ekonomi. 

Ia juga memaparkan akses program pemerintah dan peluang CSR yang bisa dimanfaatkan pelaku usaha dan pengelola panti, asalkan memiliki jejaring dan kemampuan menyusun proposal yang baik.

Di akhir kegiatan, Tim PKM FISIP Untan menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan buku bertema kewirausahaan serta pengembangan diri. 

Langkah ini diharapkan menjadi kontribusi nyata dalam membentuk generasi yang tidak hanya berpengetahuan, tetapi juga mandiri secara ekonomi. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved