Ragam Contoh

Fakta Siti Khadijah, Wanita Pertama yang Beriman Pada Nabi Muhammad SAW

Siti Khadijah bukan hanya pendamping hidup Rasulullah SAW, tapi juga merupakan saksi utama dalam perjalanan keras Rasulullah menyebarkan ajaran tauhid

GENERATE BY AI
TAKBIR- Sebelum menjadi suaminya, Nabi Muhamamad adalah rekan bisnis Khadijah. Perempuan ini tertarik kepada Nabi Muhammad karena kejujurannya. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID- Dalam sejarah Islam, Siti Khadijah binti Khuwailid dikenal sebagai salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh. 

Ia adalah istri pertama Nabi Muhammad SAW, sekaligus sosok yang memberikan dukungan luar biasa baik secara moral maupun materi dalam perjuangan awal dakwah Islam.

Siti Khadijah bukan hanya pendamping hidup Rasulullah SAW, tapi juga merupakan saksi utama dalam perjalanan keras Rasulullah menyebarkan ajaran tauhid di tengah masyarakat Mekah yang saat itu masih memegang kuat tradisi jahiliah.

Sosok Perempuan Mulia dan Bijaksana

Siti Khadijah dikenal sebagai perempuan yang cerdas, bijaksana, dan sangat dermawan. Ia berasal dari keluarga terpandang dan dikenal sebagai pengusaha sukses di Mekah. 

Bahkan, sebelum menikah dengan Nabi Muhammad SAW, Khadijah telah menjalankan usaha perdagangan lintas wilayah yang maju pesat.

Kepribadiannya yang luhur membuat banyak pria terpandang melamarnya. Namun, tak satu pun yang ia terima, hingga akhirnya ia memilih Muhammad bin Abdullah, seorang pemuda jujur dan amanah, untuk menjadi suaminya.

21 Fakta Abdullah bin Umar, Sahabat Nabi Muhammad SAW yang Zuhud dan Ahli Ibadah

Peran Khadijah dalam Dakwah Rasulullah SAW

Siti Khadijah adalah orang pertama yang beriman saat Nabi Muhammad menerima wahyu pertama dari Allah SWT melalui malaikat Jibril di Gua Hira. 

Ia juga menjadi penenang hati Rasulullah saat beliau merasa ketakutan dan bingung atas peristiwa luar biasa tersebut.

Dalam berbagai penolakan dan tekanan dari kaum Quraisy, Siti Khadijah selalu mendampingi dan memberikan dukungan penuh tanpa syarat. 

Ia mengorbankan harta kekayaannya demi keberlangsungan dakwah Islam di masa-masa sulit.

Warisan Keteladanan

Kehidupan Siti Khadijah penuh dengan keteladanan bagi umat Islam, terutama kaum perempuan. Ia adalah simbol dari kesetiaan, kecerdasan, kekuatan hati, dan keteguhan iman. 

Rasulullah SAW pun tak pernah melupakan kebaikan dan pengorbanan Khadijah, bahkan setelah wafatnya.

Siti Khadijah wafat dalam usia sekitar 65 tahun, dan kepergiannya meninggalkan duka mendalam bagi Rasulullah. 

Tahun wafatnya dikenal sebagai ‘Amul Huzn atau Tahun Kesedihan, karena berdekatan dengan wafatnya Abu Thalib, paman dan pelindung Rasulullah.

Biografi Siti Khadijah Binti Khuwailid

Lahir di Makkah pada 555 M, ia terlahir dari keluarga yang kaya.

Seiring berjalannya waktu, ia tumbuh menjadi sosok cantik dan cerdas yang ahli berbisnis. Bahkan, sempat menjadi salah satu perempun terkaya setelah mewarisi usaha dagang ayahnya.

Sebelum menjadi suaminya, Nabi Muhamamad adalah rekan bisnis Khadijah. Perempuan ini tertarik kepada Nabi Muhammad karena kejujurannya.

Ditambah lagi, Maisarah seorang budak, bersksi bahwa Nabi Muhammad memang sosok yang jujur.

3 Bacaan Doa Menyambut Bulan Rabiul Awal 1447 Hijriah Momen Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW

Pernikahan mereka pun digelar, bermahar 20 unta muda. Saat itu mempelai wanita berusia 40, sedangkan mempelai laki-laki berusia 25.

Salah satu jasa Kahdijah kepada suaminya, adalah ketika ia menenangkan Rasulullah menghadapi wahyu pertama yang turun di Gua Hira.

Setelah tiga tahun masa kenabian, Rasulullah mengalami duka mendalam lantaran kepergian Khadijah untuk selamanya.

Lantas, Allah SWT menghibur Rasulullah SAW melalui peristiwa Isra Miraj yang penuh dengan hikmah.

Setelah merasa cocok dengan karakter positif Nabi Muhammah SAW, Khadijah segera mengutus seseorang.

Utusan itu bertugas menyampaikan pesan bahwa Khadijah berkeinginan untuk menikah dengan Nabi Muhammad SAW.

Ia merupakan muslim pertama yang setia mendukung dakwah Nabi Muhammad. Tidak sedikit harta dan kekuatannya termasuk rumahnya sebagai pusat dakwah,

Selain itu, menenangkan Nabi Muhammad SAW saat pertama kali bertemu dengan Malaikat Jibril, dan mengantar makanan untuk Nabi

Pada tahun ke-10 kenabian saat 11 Ramadhan, ia wafat di usia 65.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved