Soal Kelas 11

50 Soal Essay Agama Katolik Kelas 11 SMA Semester 1 K Merdeka dan Kunci Jawaban Soal Ulangan/Ujian

Materi fokus pada pemahaman akan identitas diri sebagai manusia ciptaan Allah dan Yesus Kristus sebagai penyelamat

|
Editor: Syahroni
Generate by AI :Gemini
AGAMA KATOLIK - Foto dibuat dengan kecerdasan buatan AI, Senin (14/7/2025). Anak-anak belajar Agama Katolik dalam kelas dipandu oleh guru. 

34. Apa makna utama dari Sakramen Ekaristi?
Jawaban: Sakramen Ekaristi adalah puncak dan sumber seluruh hidup Kristiani. Ini adalah kenangan kurban Kristus di salib, di mana Yesus sungguh hadir dalam rupa roti dan anggur yang diubah menjadi Tubuh dan Darah-Nya. Melalui Ekaristi, umat beriman menerima Yesus, dipersatukan dengan-Nya, dan dikuatkan untuk hidup kudus.

35. Jelaskan tujuan Sakramen Krisma!
Jawaban: Sakramen Krisma menyempurnakan rahmat Baptis. Melalui pengurapan dengan minyak krisma dan penumpangan tangan Uskup, penerima dikuatkan oleh Roh Kudus, dipererat hubungannya dengan Gereja, dan dibekali untuk menjadi saksi Kristus yang berani di dunia.

36. Apa peran Sakramen Tobat (Rekonsiliasi) dalam kehidupan seorang Katolik?
Jawaban: Sakramen Tobat adalah Sakramen penyembuhan di mana umat beriman yang telah berdosa dapat mengakui dosa-dosanya kepada imam, menerima pengampunan dari Allah melalui absolusi imam, dan didamaikan kembali dengan Allah dan Gereja. Ini membawa pemulihan rohani.

37. Jelaskan makna Sakramen Perkawinan!
Jawaban: Sakramen Perkawinan adalah ikatan hidup dan cinta yang tak terceraikan antara seorang laki-laki dan seorang perempuan, yang dibentuk oleh Kristus dan diangkat ke martabat Sakramen. Ini adalah tanda kasih Kristus kepada Gereja, dan bertujuan untuk kesejahteraan pasangan serta prokreasi dan pendidikan anak.

38. Siapa yang menjadi pelayan Sakramen Perkawinan?
Jawaban: Yang menjadi pelayan Sakramen Perkawinan adalah pasangan itu sendiri yang saling mengucapkan janji perkawinan. Imam atau diakon bertindak sebagai saksi resmi Gereja dan memberkati ikatan mereka atas nama Gereja.

39. Apa tujuan Sakramen Imamat (Tahbisan)?
Jawaban: Sakramen Imamat adalah Sakramen di mana seseorang menerima kuasa rohani untuk melayani umat Allah atas nama Kristus. Tujuannya adalah untuk melanjutkan misi Kristus sebagai Imam Agung, Guru, dan Gembala, melalui pelayanan pengajaran (Sabda), pengudusan (Sakramen), dan penggembalaan umat.

40. Jelaskan mengapa Sakramen Ekaristi disebut juga sebagai "Puncak dan Sumber" hidup Kristiani!
Jawaban: Ekaristi adalah "Puncak" karena di dalamnya kurban Kristus di salib dipersembahkan kembali secara sakramental, dan umat menerima Kristus sendiri dalam Tubuh dan Darah-Nya. Ini adalah tindakan ibadah tertinggi. Ekaristi adalah "Sumber" karena dari Sakramen inilah semua kekuatan rohani dan kehidupan Kristiani mengalir, memberikan kekuatan bagi pelayanan dan misi Gereja.

Bagian 5: Moralitas Kristiani dan Hidup Bermasyarakat

41. Apa yang dimaksud dengan moralitas Kristiani?
Jawaban: Moralitas Kristiani adalah seluruh cara hidup yang sesuai dengan ajaran Kristus dan Injil, yang berlandaskan pada kasih kepada Allah dan sesama, kehendak bebas yang tercerahkan oleh iman, serta dibimbing oleh hati nurani dan Hukum Allah. Tujuannya adalah mencapai kekudusan dan hidup kekal.

42. Sebutkan dua sumber utama moralitas Kristiani!
Jawaban: Kitab Suci (Alkitab), Tradisi Suci, Magisterium (ajaran Gereja), dan akal budi manusia.

43. Jelaskan makna "kasih adalah hukum tertinggi" dalam moralitas Kristiani!
Jawaban: Yesus mengajarkan bahwa hukum yang terutama adalah mengasihi Allah dengan segenap hati, jiwa, akal budi, dan kekuatan, serta mengasihi sesama seperti diri sendiri. Kasih menjadi inti dari semua hukum dan perintah Allah. Semua perbuatan moral yang baik berakar pada kasih ini.

44. Bagaimana Sepuluh Perintah Allah (Dasa Titah) menjadi pedoman moral bagi umat Katolik?
Jawaban: Dasa Titah adalah ringkasan hukum moral dasar yang diberikan Allah kepada Musa. Bagi umat Katolik, perintah-perintah ini menjadi landasan etika fundamental yang mengajarkan kewajiban kepada Allah (3 perintah pertama) dan kepada sesama manusia (7 perintah berikutnya). Mereka menjadi panduan tentang apa yang benar dan salah.

45. Apa yang dimaksud dengan dosa (sin) menurut ajaran Katolik?
Jawaban: Dosa adalah pelanggaran terhadap hukum Allah dan akal budi, yang dilakukan secara sukarela (dengan kesadaran dan kehendak). Dosa adalah perbuatan, perkataan, atau keinginan yang bertentangan dengan kasih Allah dan sesama. Ada dosa ringan (venial) dan dosa berat (mortal).

46. Jelaskan perbedaan antara dosa ringan (venial sin) dan dosa berat (mortal sin)!
Jawaban:

  • Dosa Ringan: Pelanggaran kecil terhadap hukum moral, tidak memutus relasi dengan Allah secara total, tetapi melukai kasih.
  • Dosa Berat: Pelanggaran serius terhadap hukum moral, dilakukan dengan kesadaran penuh dan persetujuan bebas, memutus relasi kasih dengan Allah, dan jika tidak diampuni dapat mengakibatkan hukuman kekal.

47. Mengapa keadilan sosial menjadi perhatian penting dalam ajaran sosial Gereja?
Jawaban: Keadilan sosial adalah perhatian penting karena Gereja meyakini bahwa semua manusia diciptakan dengan martabat yang sama dan memiliki hak-hak yang sama. Gereja berjuang untuk keadilan bagi kaum miskin dan tertindas, serta mendorong struktur sosial yang memungkinkan semua orang hidup layak dan berpartisipasi dalam masyarakat.

48. Apa yang dimaksud dengan "preferensi opsional bagi kaum miskin" dalam ajaran sosial Gereja?
Jawaban: Ini adalah prinsip dasar ajaran sosial Gereja yang berarti bahwa perhatian khusus dan prioritas harus diberikan kepada kaum miskin, yang rentan, dan yang tertindas. Gereja memanggil umatnya untuk melihat Yesus dalam diri mereka dan melayani kebutuhan mereka sebagai wujud kasih kepada Kristus.

49. Bagaimana umat Katolik dapat berpartisipasi dalam membangun kebaikan bersama (common good) di masyarakat?
Jawaban: Dengan aktif berpartisipasi dalam kehidupan politik dan sosial (misalnya, memilih pemimpin yang baik, terlibat dalam organisasi kemasyarakatan), menghormati hukum, membayar pajak, menjaga lingkungan, melayani sesama, dan memperjuangkan keadilan serta perdamaian.

50. Jelaskan pentingnya dialog dan kerja sama dalam membangun masyarakat yang harmonis, terutama di tengah keberagaman!
Jawaban: Dialog dan kerja sama sangat penting untuk membangun pemahaman, saling menghormati, dan mengurangi konflik di tengah keberagaman. Melalui dialog, perbedaan dapat dijembatani dan titik temu ditemukan. Melalui kerja sama, berbagai pihak dapat bersatu untuk mencapai tujuan bersama demi kebaikan seluruh masyarakat.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Halaman 4 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved