Aplikasi

Waspada! Ini Modus dan Cara Menghindari Penipuan QRIS Bayar yang Marak di Media Sosial

Pelaku memanfaatkan celah ini untuk mengelabui korban dan mengalihkan dana ke rekening mereka sendiri.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Instagram
JENIS QRIS - Bentuk QRIS yang ditunjukkan untuk pembayaran ini dilakuan oleh pejual atau merchat. Sedangkan kita sebagai pembeli yang melakukan scan bercode untuk membayarnya. Jangan sampai tertukar. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Modus Penipuan QRIS Bayar semakin mengkhawatirkan.

Tak sedikit masyarakat yang menjadi korban dari aksi penipuan dari penggunaan sistem ini

Penipuan QRIS bayar biasanya menyasar pengguna yang kurang memahami perbedaan antara QR Bayar (Customer Presented Mode) dan QR Transfer (Merchant Presented Mode).

Pelaku memanfaatkan celah ini untuk mengelabui korban dan mengalihkan dana ke rekening mereka sendiri.

Semakin canggih tekonologi kadang membuat penggunanya belum bisa menguasai penggunaannya dengan benar.

Makanya sebelum menggunakan sistem pembayaran, ada baiknya untuk bertanya dan konsultasi terkait menu-menu yang ada di aplikasi m-Banking.

Baca juga: Cara Bayar Pakai QRIS di Thailand, Malaysia dan Singapura

Menu QRIS bayar dan transfer ini tersedia pada menu transaksi di aplikasi m-Banking sejumlah bank.

Masalah utamanya adalah kurang fahamnya si pengguna dalam menggunakan sistem tersebut.

Seperti pada QRIS bayar ini yang kerap digunakan menjadi celah penipuan.

Seolah-olah ketika melakukan transaksi antar denga si korban, pelaku meminta barcode QRIS bayar untuk melakukan pembayaran.

Padahal jika barcode itu diberikan apalagi via media sosial lewat chatting itu akan berpotensi membuat uang dalam rekening terkuras.

Untuk itu selalu waspada dan berhati-hati.

Modus Penipuan yang Sering Terjadi

- Scan QR Bayar Milik Korban

Pelaku berpura-pura ingin membayar, lalu meminta korban menunjukkan QR Bayar.

Setelah dipindai, justru dana korban yang tersedot ke rekening pelaku.

- QR Transfer Palsu

Pelaku menyamar sebagai merchant dan memberikan QR Transfer palsu.

Dana yang dikirim korban masuk ke rekening pribadi pelaku.

- Screenshot Bukti Palsu

Bukti transaksi lama diedit dan ditunjukkan sebagai bukti pembayaran baru5.

- Phishing via QR

QR mengarahkan ke situs palsu yang meminta data pribadi seperti OTP atau PIN.

Tips Aman Transaksi QRIS Bayar

- Kenali Jenis QRIS

QR Bayar ditampilkan oleh pembeli, QR Transfer ditampilkan oleh merchant. Jangan tertukar!

- Periksa Nama Penerima

Pastikan nama merchant atau penerima sesuai sebelum menyelesaikan transaksi.

- Gunakan Aplikasi Resmi

Hindari scan QR dari sumber tak jelas seperti grup WhatsApp atau media sosial.

- Jangan Berikan QR Bayar ke Orang Asing

QR Bayar hanya untuk ditunjukkan saat transaksi di tempat terpercaya.

- Simpan Bukti Transaksi: Dokumentasi penting jika terjadi komplain atau sengketa.

Cara Menghindari Penipuan QRIS

- Periksa Nama Merchant: Pastikan nama penerima sesuai saat memindai QRIS.

- Cek Kualitas Gambar QR: Hindari QR buram atau mencurigakan.

- Gunakan QRIS Dinamis: Lebih aman karena nominal otomatis dan tidak bisa dipakai ulang.

- Pantau Lokasi QRIS: QRIS sebaiknya ditempatkan di area aman dan diawasi, seperti belakang kasir.

- Jangan Berikan Data Sensitif: Hindari membagikan OTP, PIN, atau info login ke siapa pun.

- Verifikasi Bukti Pembayaran: Jangan hanya percaya screenshot cek saldo atau notifikasi resmi.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved