Bupati Alexander Wilyo Sebut Koperasi Merah Putih Jadi Fondasi Baru Ekonomi Rakyat

Untuk itu, ia mendorong agar koperasi yang baru dibentuk, tidak hanya berjalan, tapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. 

Penulis: Nur Imam Satria | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/PROKOPIM KETAPANG
BERI SAMBUTA - Bupati Ketapang Alexander Wilyo saat hadir pada launching Koperasi Merah Putih dirancang Desa Sungai Awan Kiri, Ketapang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KETAPANG - Bupati Ketapang Alexander Wilyo menegaskan bahwa Koperasi Merah Putih yang digagas oleh pemerintah pusat, menjadi fondasi baru dalam memperkuat ekonomi Kerakyatan.

Hal itu disampaikan Alex saat menghadiri pembukaan nasional Koperasi Desa Merah Putih secara serentak di Desa Sungai Awan Kiri, Kecamatan Muara Pawan, Senin 21 Juli 2025.

"Koperasi Merah Putih dirancang sebagai motor utama pemberdayaan desa dan kelurahan, sekaligus sebagai fondasi baru dalam memperkuat ketahanan ekonomi rakyat," ujar Alex.

Koperasi ini, lanjut Alex, diharapkan mampu menggali potensi lokal, membuka lapangan kerja, serta mempercepat peningkatan kesejahteraan masyarakat, berdasarkan karakteristik dan kebutuhan setiap desa.

3 Kabupaten Baru Siap Lahir dari Ketapang, Alex Wilyo: Bukan Janji Politik, Ini Kebutuhan Nyata!

"Koperasi Merah Putih harus tumbuh sesuai dengan potensi dan kebutuhan desa masing-masing. Dikelola secara profesional, inklusif, dan berkelanjutan, serta didukung dengan pembiayaan memadai dan pendampingan dari pemerintah pusat hingga ke desa," jelasnya.

Untuk itu, ia mendorong agar koperasi yang baru dibentuk, tidak hanya berjalan, tapi juga mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman. 

Mulai dari digitalisasi usaha, penguatan kelembagaan, hingga pemanfaatan teknologi informasi untuk pemasaran produk dan pengelolaan usaha yang lebih efektif.

"Manfaatkan potensi yang ada di desa, misalnya melalui pengadaan air bersih dan air minum bagi warga yang belum terjangkau PDAM, distribusi pupuk kompos, hingga metode jualan sayur dan ikan melalui grup WhatsApp. Ini bukan hanya soal dagang, tapi cara sederhana membangun ekosistem ekonomi kerakyatan," tegasnya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved