HARTA Kekayaan dan Biodata Kepala BKN Zudan Arif yang Ungkap Wacana Sistem Baru Seleksi CPNS 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah Harta Kekayaan Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Zudan Arif Fakrulloh yang beri bocoran soal sistem baru seleksi Calon Pegawai Negeri (CPNS) 2025.

Zudan Arif Fakrulloh mengungkap alasan pihaknya tengah mengkaji sistem baru seleksi CPNS lantaran perihal biaya.

Pasalnya, Zudan Arif menyebut biaya yang dimakan untuk menggelar seleksi CPNS serentak seperti tahun-tahun sebelumnya cukup fantastis.

"Bahkan kami, bapak dan ibu, sedang mendesain sistem tes CPNS itu tidak barengan seperti sekarang. Tahun 2024-2025 ini kita mengetes 6,6 juta orang untuk diterima 1 jita menjadi CPNS. Biayanya 1,1 Triliun untuk mengetes, yang diterima hanya 1 Juta. Jadi mahal sekali ongkosnya", ungkap Zudan saat membuka Pelatihan Dasar CPNS dan Orientasi PPPK Kemenag pada 14 Juli 2025 lalu.

Maka dari itu, kata Zudan, pihaknya tengah mengkaji sistem dimana peserta CPNS dapat mengikuti ujian kapan saja.

Pernyataan itu membuat publik penasaran dengan Harta Kekayaan Kepala BKN ini.

• Rekrutmen CPNS 2025 Ditunda Sementara, Ini Penjelasan Lengkap dari Kementerian PANRB

Harta Kekayaan Zudan Arif Fakrulloh

Berdasarkan Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN), Zudan Arif Fakrulloh terakhir melaporkan Harta Kekayaan pada 23 Maret 2024 untuk 2023.

Total Harta Kekayaannya mencapai Rp5.765.935.108 atau Rp5,7 miliar.

Harta Kekayaan itu disumbang terbesar dari Tanah dan Bangunan senilai Rp4.185.358.000

Berikut rinciannya:

A. Tanah dan Bangunan: Senilai Rp4.185.358.000

Beberapa bidang tanah dan bangunan yang tersebar di wilayah seperti Kabupaten/Kota Sukoharjo.

B. Alat Transportasi dan Mesin: Tidak ada (Rp0).

Dalam laporan terakhirnya, Zudan Arif Fakrulloh tidak memiliki aset berupa mobil maupun motor.