YP dan Balai Tanagupa bersama Komunitas Pecinta Alam Lakukan Field Trip dan Baksos Bersihkan Sampah
Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari bebas kantong plastik internasional yang diperingati setiap tanggal 3 juli.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Yayasan Palung (YP) dan Balai TANAGUPA bersama komunitas pecinta alam melakukan kegiatan field trip (kunjungan lapangan) dan baksos (bakti sosial) dengan melakukan aksi bersih-bersih sampah, Sabtu 12 Juli 2025.
Kegiatan ini dalam rangka memperingati hari bebas kantong plastik internasional yang diperingati setiap tanggal 3 juli.
Adapun komunitas pecinta alam yang ikut ambil bagian dalam kegiatan tersebut antara lain adalah; REBONK, Langit Senja, ASRI Teens, Ganasanda, Pramassakti, dan MAN KU. Kegiatan ini dilakukan di dalam Kawasan Taman Nasional Gunung Palung tepatnya di Pantai Air Intan.
Dalam kegiatan tersebut, selain Yayasan Palung, ada pula pihak dari Balai Taman Nasional Gunung Palung (TANAGUPA) yang ikut mendampingi sekaligus memberikan materi pada kegiatan tersebut.
Kegiatan yang dimulai pada pukul 07.00 WIB itu, peserta melakukan titik kumpul disisi sebelah kiri Pantai Pulau Datok.
Kemudian setelah peserta kegiatan berkumpul dilakukan pengarahan dan teknis selama berkegiatan.
Kegiatan pertama adalah melakukan perjalanan field trip dari titik kumpul menuju Pantai Air Intan yang ditempuh selama kurang lebih 20 menit.
Dalam kegiatan itu, peserta mendapat tugas yaitu selama melakukan perjalanan, mereka diajak untuk melakukan pengamatan keanekaragaman hayati di sekitar jalur field trip.
Mereka melakukan pengamatan terkait Keanekaragaman hayati yang ada di sekitar jalur yang mereka lewati meliputi jenis-jenis flora dan fauna yang ditemukan yang kemudian nanti akan direview pada saat sesi pengenalan Kawasan Taman Nasional Gunung Palung.
Setelah melakukan perjalanan kurang lebih 20 menit, peserta melakukan istirahat sejenak sambil menikmati keindahan dan suasana di Pantai Air Intan.
Setelah istirahat dirasa cukup, peserta melakukan kegiatan berikutnya dilokasi yang sudah ditentukan oleh panitia.
• Adakan Workshop, Yayasan Palung Ajak Generasi Muda Sebagai Kader yang Peduli Lingkungan
Adapun sesi berikutnya adalah materi tentang pengenalan Kawasan Taman Nasional Gunung Palung yang disampaikan oleh Muhammad Badri Staf dari Balai TANAGUPA.
Bang Badri, demikian ia biasa disapa sehari-hari, menjelaskan bahwa Taman Nasional Gunung Palung memiliki luas sekitar 108.043, 90 Ha dimana Taman Nasional ini memiliki ekosistem yang cukup lengkap mulai dari ekosistem pantai hingga ekosistem pegunungan.
Setidaknya ada dua jenis satwa yang sangat endemik di TANAGUPA yaitu Orangutan dan Bekantan yang statusnya saat ini dilindungi oleh undang-undang.
Bang Badri juga pada kesempatan tersebut menjelaskan tentang apa-apa saja manfaat dan fungsi Taman Nasional antara lain seperti penelitian, Pendidikan, ekowisata, hingga pemanfaatan lainnya.
Kegiatan ini lebih fokus pada sharing dan diskusi. Ada beberapa peserta juga ikut aktif dalam kegiatan tersebut.
Pada sesi berikutnya, kegiatan dilanjutkan dengan materi tentang pengenalan jenis-jenis sampah yang disampaikan oleh Simon Tampubolon dari Yayasan Palung (YP).
Materi ini perlu disampaikan sesuai dengan tema kegiatan yaitu memperingati hari bebas kantong plastik internasional.
Bang Simon, sapaan akrabnya menjelaskan tentang sampah. Ia menjelaskan sampah mulai dari sampah berdasarkan sumbernya, berdasarkan jenisnya seperti organik dan nonorganik, kemudian menjelaskan bahaya sampah bagi mahluk hidup.
Bahkan sampah saat ini tidak hanya berada dilingkungan sekitar saja namun juga sudah terdapat didalam tubuh manusia seperti mikro plastik dan lain sebagainya.
Simon juga menjelaskan beberapa langkah atau tindakan yang bisa dilakukan untuk mengurangi penggunaan sampah plastik misalnya, seperti; membawa botol minum yang bukan sekali pakai, membawa wadah makanan sendiri, membawa tas belanja dan beberapa langkah lainnya.
Setelah sesi dari Bang Simon selesai, kegiatan dilanjutkan dengan aksi bersih-bersih sampah dari Pantai Air Intan menuju jalur pulang (titik awal saat berkumpul pertama), dan hasil dari baksos tersebut setidaknya terkumpul sekitar 20 kantong plastik besar sampah nonorganik.
Dalam kesempatan tersebut, adapun sampah yang berhasil dikumpulkan didominasi oleh sampah plastik dari bekas botol air mineral dan bungkus makanan.
Kegiatan baksos bersih-bersih sampah dilakukan hingga pukul 12.00 WIB dan terakhir kegiatan diakhiri dengan pemasangan plang tentang lama terurai sampah, sesi foto dan makan siang bersama.
Pada kegiatan tersebut Riduwan, selaku Pembina REBONK berharap semoga Masyarakat yang berada di sekitar Kawasan Taman Nasional Gunung Palung tetap menjaga kebersihan lingkungan terutama dari sampah plastik.
Lebih lanjut, Riduwan mengucapkan terima kasih banyak kepada semua pihak yang terlibat terutama kepada Taman Nasional Gunung Palung yang telah memberikan izin kepada Yayasan Palung untuk melakukan kegiatan didalam Kawasan. (Riduwan)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Bupati Romi Wijaya Sambangi Asrama Kayong Utara di Pontianak |
![]() |
---|
25 Daftar Anggota DPRD Kayong Utara Lengkap Ketua dan Wakilnya Periode 2024-2029 |
![]() |
---|
Polda Kalbar Masih Selidiki Penyebab Meninggalnya Anggota Brimob di Ketapang |
![]() |
---|
Mahasiswa Bergerak DPRD Merespons, Penyampaian Aspirasi di Kayong Utara Berjalan dengan Damai |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Lima Daerah Waspada Hujan Petir, Pontianak Masih Cerah Berawan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.