MODUL Ajar Deep Learning Pendidikan Pancasila Sekolah Dasar Kelas 3 Susunan Pembelajaran Tahun 2025

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah bentuk modul ajar pada pelajaarn Pendidikan Pancasila Kelas 3 kurikulum baru dengan pendekatan deep learning.

Seluruh modul ajar ini akan menjadi panduan dalam menghadapi proses belajar mengajar.

Setiap guru diwajibkan untuk membuat modul ajar.

Untuk tahun ini modul ajar ini sesuai dengan kurikulum merdeka dengan pendekatan deep learning.

Modul ajar ini merupakan point utama dalam melaksanakan proses pembelajaran.

Untuk kali ini modul ajar pada pendidikan pancasila kelas 3 berjudul "Aku Cinta Indonesia: Kenali Lambang, Patuhi Aturan!".

Baca juga: 50 Soal Agama Kristen Kelas 8 Ulangan/Ujian Semester Tahun Ajaran 2025/2026 Lengkap Kunci Jawaban

Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 3
 
A. Informasi Umum

Nama Sekolah: [Nama Sekolah Anda]

Mata Pelajaran: Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PKN)

Kelas/Semester: 3 / Ganjil

Alokasi Waktu: 2 Pertemuan (4 x 35 menit)

Materi Pokok: Makna dan Pentingnya Simbol Negara (Garuda Pancasila, Bendera Merah Putih) dan Aturan di 

Lingkungan Sekitar (Rumah & Sekolah)

B. Kompetensi Awal

Peserta didik telah mengenal nama negara Indonesia.

Peserta didik telah mengenal beberapa aturan sederhana di rumah.

C. Profil Pelajar Pancasila

Beriman, Bertakwa kepada Tuhan YME, dan Berakhlak Mulia: Menghargai ciptaan Tuhan dan aturan yang ada.

Mandiri: Bertanggung jawab atas perilakunya sendiri.

Bergotong Royong: Berkolaborasi dalam kegiatan kelompok.

Bernalar Kritis: Mampu mengidentifikasi aturan dan fungsinya.

D. Sarana dan Prasarana

Papan tulis/Whiteboard, Spidol/Marker

Laptop/Proyektor (untuk gambar/video lagu nasional atau kegiatan upacara)

Gambar Garuda Pancasila, Bendera Merah Putih.

Kartu gambar situasi (misal: anak sedang antre, anak sedang membuang sampah, anak sedang bermain).

Kertas A4, krayon/pensil warna.

E. Tujuan Pembelajaran

Setelah mengikuti pembelajaran, peserta didik dapat:

- Menjelaskan makna lambang Garuda Pancasila dan Bendera Merah Putih dengan bahasa sederhana.

- Mengidentifikasi contoh-contoh aturan yang berlaku di lingkungan rumah dan sekolah.

- Menjelaskan pentingnya mematuhi aturan untuk kebaikan bersama.

- Menyajikan ide kreatif tentang sikap patuh aturan melalui gambar/poster sederhana.

F. Pemahaman Bermakna

Lambang negara dan bendera kita punya makna penting yang harus kita banggakan.
Aturan dibuat agar kita hidup aman, nyaman, dan teratur.
Mematuhi aturan adalah tanda kita sayang pada diri sendiri dan orang lain.

G. Pertanyaan Pemantik

- Siapa yang tahu gambar burung Garuda itu lambang apa?

- Mengapa kita harus antre saat mengambil makanan di kantin?

- Apa yang terjadi kalau tidak ada aturan di kelas kita?

H. Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan 1: Mengenal Simbol Negara dan Aturan di Rumah

Pendahuluan (15 menit)

Guru mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran.

Apersepsi: Guru mengajak siswa menyanyikan lagu "Berkibarlah Benderaku".

Guru menunjukkan gambar Garuda Pancasila dan Bendera Merah Putih.

Pertanyaan pemantik: "Apa yang kalian rasakan saat melihat bendera Merah Putih berkibar?"

Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti (50 menit)

Eksplorasi (Cerita & Tanya Jawab):

Guru bercerita tentang sejarah singkat Garuda Pancasila dan Bendera Merah Putih (misal: warna merah artinya berani, putih artinya suci; Pancasila sebagai dasar negara).

Siswa diajak berdiskusi tentang sikap menghormati lambang negara (misal: tidak mencoret-coret, mengikuti upacara dengan khidmat).

Elaborasi (Diskusi Kelompok: Aturan di Rumah):

- Guru bertanya: "Di rumah kalian, ada aturan apa saja?"

- Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok (4-5 orang).

- Setiap kelompok berdiskusi dan menuliskan minimal 3 aturan di rumah mereka dan mengapa aturan itu penting (misal: merapikan mainan agar tidak berantakan, tidur teratur agar sehat).

- Konfirmasi: Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya. Guru memberikan penguatan.

Penutup (10 menit)

- Refleksi: Guru meminta siswa menyebutkan satu cara menghormati bendera dan satu aturan di rumah yang akan selalu mereka patuhi.

- Tugas individu: Menggambar satu contoh perilaku mematuhi aturan di rumah.

- Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam.

- Pertemuan 2: Aturan di Sekolah dan Proyek Mini

Pendahuluan (15 menit)

- Guru mengucapkan salam dan memeriksa kehadiran.

- Apersepsi: Guru mengulas kembali materi simbol negara dan aturan di rumah.

- Guru menunjukkan gambar/video singkat tentang kegiatan di sekolah (misal: antre di kantin, piket kelas, belajar di kelas).

- Pertanyaan pemantik: "Menurut kalian, di sekolah kita ada aturan apa saja?"

- Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

Kegiatan Inti (50 menit)

- Eksplorasi (Diskusi Kelompok: Aturan di Sekolah):Siswa kembali ke kelompoknya.

- Guru membagikan Kartu Gambar Situasi (misal: anak membuang sampah sembarangan, anak antre beli makanan, anak berseragam rapi).

- Setiap kelompok berdiskusi: Gambar mana yang menunjukkan patuh aturan? Mana yang tidak? Apa akibatnya jika tidak patuh?

Elaborasi (Presentasi & Konfirmasi):

- Perwakilan kelompok mempresentasikan hasil diskusinya.

- Guru memfasilitasi diskusi kelas, mengonfirmasi pentingnya aturan di sekolah (misal: menjaga kebersihan, menghormati guru dan teman, datang tepat waktu).

- Guru menekankan bahwa aturan dibuat agar semua aman dan nyaman belajar.
Mini Proyek: "Poster Aturan Hebatku" (60 menit)

Guru menjelaskan tugas proyek:

- Setiap kelompok akan membuat poster sederhana tentang "Aturan Hebat di Sekolahku" (pilih 1-2 aturan).

- Poster berisi gambar dan tulisan singkat tentang aturan dan mengapa penting mematuhinya.

- Siswa bekerja dalam kelompok untuk merancang dan membuat poster menggunakan kertas A4 dan alat warna.

- Guru berkeliling membimbing dan memberikan masukan.

- Presentasi Proyek (30 menit)Setiap kelompok mempresentasikan poster mereka di depan kelas.

- Guru dan teman-teman memberikan apresiasi.

Penutup (10 menit)Refleksi:

- Guru meminta siswa menuliskan satu janji mereka untuk selalu mematuhi aturan di sekolah.

- Guru memberikan penguatan bahwa patuh aturan membuat kita menjadi anak yang disiplin dan bertanggung jawab.

- Guru menutup pelajaran dengan doa dan salam. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!