Khazanah Islam

PILIHAN Amalan Sunnah Bulan Safar Mulai Berdzikir hingga Bacaan Doa Menyambut Bulan Safar 1447 H

Namun keutamaannya untuk melaksanakan ibadah karena dipercaya pada bulan Safar akan terjadi banyak musibah dan cobaan dibanding bulan-bulan lainnya.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
AMALAN DZIKIR - Amalan Doa dan Bacaan Dzikir di bulan Safar 1447 Hijriah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Berkut ini kumpulan amalan bulan safar bulan kedua setelah bulan Muharram.

Bulan Safar memiliki banyak keutamaan.

Namun keutamaannya untuk melaksanakan ibadah karena dipercaya pada bulan Safar akan terjadi banyak musibah dan cobaan dibanding bulan-bulan lainnya.

Musibah dan hal buruk apapun yang terjadi merupakan atas izin Allah dan bagi orang beriman dianggap sebagai ujian.

Sehingga dianjurkan untuk memperbanyak amal ibadah supaya dapat bernilai ibadah dan tentu harus ikhlas atas ujian yang datang.

Untuk itu dianjurkan untuk melakukan ibadah sebagai keutamaan dan amalan dalam memperkuat keimanan dan ketakwaan di Bulan Safar sebagai berikut :

1. Perbanyak Zikir

Kalimat Dzikir diantaranya seperti,

 سُبْحَانَ اللَّهِ وَالْحَمْدُ لِلَّهِ وَلاَ إِلَهَ إِلاَّ اللَّهُ وَاللَّهُ أَكْبَرُ  وَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللهِ العَلِيِّ العَظِيْمِ.

Subhanallah, walhamdulillah, wa laa ilaha illallah, wallahu akbar, walahaula wala quwwata illa billahil aliyil adzim

BACAAN Doa Istighfar Nabi Adam Amalan Singkat Memohon Ampunan Setelah Melakukan Dosa dan Maksiat

Artinya : Maha Suci Allah, segala puji bagi Allah, tiada tuhan yang berhak diibadahi selain Allah dan Allah Maha Besar. Dan tiada daya dan upaya kecuali atas kehendak Allah yang maha agung.

Berdasarkan sejumalh hadist bacaan itu lebih aku sukai daripada mendapat kekayaan sebanyak apa yang di bawah sinar matahari.” (HR Muslim)

Dalam hadis yang lain disebutkan: “Ada dua kalimat yang dicintai oleh Allah, ringan di lisan dan berat di timbangan: (yaitu bacaan) Subhaanallah Wabihamdihi Subhaanallahil Adzim.” (HR Bukhari)

2. Shalat Duha

Shalat dua rakaat di waktu Dhuha dianggap mencukupi sebagai ganti jika tidak menemukan untuk beramal sedekah di pagi hari. (HR. Abu Dawud).

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved