Hoaks, Polresta Pontianak Tegaskan tidak Pernah Tolak Laporan Korban Begal
Berita yang menyebutkan bahwa Polresta Pontianak menolak laporan masyarakat terkait korban begal adalah tidak benar dan hoaks
Penulis: Chris Hamonangan Pery Pardede | Editor: Jamadin
Humas Polresta Pontianak
POLRESTA PONTIANAK - Korban saat berada di Polresta Pontianak, Jalan Gusti Johan Idrus, Kecamatan Pontianak Selatan, Kota Pontianak, pada Sabtu, 5 Juli 2025 subuh. Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, menegaskan bahwa kabar penolakan laporan korban begal tidak benar dan merupakan hoaks.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK – Menanggapi informasi yang beredar di media sosial mengenai dugaan penolakan laporan korban begal oleh pihak kepolisian, Kasi Humas Polresta Pontianak, AKP Wagitri, menegaskan bahwa kabar tersebut tidak benar dan merupakan hoaks.
“Berita yang menyebutkan bahwa Polresta Pontianak menolak laporan masyarakat terkait korban begal adalah tidak benar dan hoaks,” tegas AKP Wagitri.
Ia menambahkan bahwa Polresta Pontianak selalu siap memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat selama 24 jam, termasuk melalui layanan darurat 110 yang setiap saat dapat menerima aduan masyarakat terkait gangguan kamtibmas maupun tindak kejahatan lainnya.
“Kami telah mengonfirmasi langsung kepada pihak keluarga korban. Abang korban menyampaikan melalui DM Instagram bahwa laporan tidak ditolak, hanya diminta melengkapi berkas identitas seperti KTP yang saat itu tertinggal,” jelas AKP Wagitri.
AKP Wagitri menegaskan bahwa kepolisian tidak pernah menolak laporan masyarakat dan akan menindaklanjuti setiap aduan yang diterima.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat, khususnya pengguna media sosial, agar lebih bijak dalam menyebarkan informasi dan tidak menyebarkan berita tanpa memahami fakta sebenarnya.
Sebelumnya, seorang pemuda berinisial MS diduga menjadi korban begal atau perampasan di Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Tenggara, pada Kamis, 3 Juli 2025.
Ia mengalami luka gores di kaki setelah dihadang dua orang pengendara motor yang menabraknya dan sempat merampas kunci motor miliknya.
Ia melarikan diri sambil mendorong motornya hingga ke Kampus Polnep, lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polresta Pontianak.
Ia menegaskan bahwa kejadian itu benar terjadi, namun narasi viral di media sosial bukan berasal darinya.
Ia mengaku tidak pernah memberikan video atau keterangan kepada pemilik akun media sosial yang menyebarkan informasi keliru, termasuk tudingan bahwa laporannya ditolak polisi.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Berita Terkait
Baca Juga
Pembagian Hadiah dan Hiburan di Malam Puncak Perayaan HUT RI ke-80 Kecamatan Mempawah Hulu Meriah |
![]() |
---|
Meriahkan HUT ke-80 RI, Kapolsek Sekadau Hilir Hadiri Pembukaan Turnamen Sepak Bola di Sungai Ringin |
![]() |
---|
Briptu Muhamad Gilang Persada Terima Kenaikan Pangkat Luar Biasa di Polres Singkawang |
![]() |
---|
Sinergi TNI-Polri dan Pemdes Warnai Penutupan Pesta Rakyat HUT ke-80 RI di Dusun Senuruk |
![]() |
---|
Meriah, Ribuan Orang Ikuti Karnaval HUT RI ke-80 di Kota Singkawang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.