Ringkasan Materi IPA Kelas 7 Semester 1 Lengkap Ringkasan Materi Bab 1, Bab 2, Bab 3 dan Bab 4
Dalam artikel ini adalah ringkasan materi pelajaran IPA dari 4 bab yang dipelajaran semester 1.
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Pelajaran IPA kelas 7 semester 1 mempunyai 4 bab.
Bab 1: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah, Bab 2: Zat dan Perubahannya, Bab 3: Suhu, Kalor, dan Pemuaian dan Bab 4: Klasifikasi Makhluk Hidup.
Dalam artikel ini adalah ringkasan materi pelajaran IPA dari 4 bab yang dipelajaran semester 1.
Ringkasan ini diharapkan dapat membantumu memahami garis besar materi IPA Kelas 7 SMP Semester 1.
Jika menemukan kesulitan dapat berdiskusi dengan guru kelas.
Baca juga: CONTOH Silabus Modul Ajar IPA Kelas 7 SMP/MTs Tahun Ajaran 2025/2026
Bab 1: Hakikat Ilmu Sains dan Metode Ilmiah
Bab ini memperkenalkan IPA sebagai ilmu yang mempelajari alam semesta dan isinya. Kamu akan belajar:
Hakikat Sains: Sains adalah cara kita memahami alam melalui pengamatan, penyelidikan, dan percobaan. Sains bersifat objektif, sistematis, dan selalu berkembang.
Keterampilan Proses Sains: Ini adalah kemampuan dasar yang dibutuhkan ilmuwan, seperti mengamati, mengukur, mengklasifikasi, memprediksi, menyimpulkan, dan mengomunikasikan.
Metode Ilmiah: Langkah-langkah sistematis yang digunakan dalam penyelidikan ilmiah, meliputi:
- Merumuskan masalah.
- Mengumpulkan informasi/observasi.
- Membuat hipotesis (dugaan sementara).
- Melakukan percobaan (eksperimen).
- Menganalisis data.
- Menarik kesimpulan.
- Mengomunikasikan hasil.
Keselamatan Kerja di Laboratorium: Pentingnya mengetahui dan mematuhi peraturan keselamatan saat melakukan percobaan.
Pengukuran: Belajar tentang besaran pokok (panjang, massa, waktu, suhu, kuat arus, jumlah zat, intensitas cahaya) dan besaran turunan, serta penggunaan alat ukur yang tepat.
Bab 2: Zat dan Perubahannya
Bab ini membahas tentang wujud dan sifat zat, serta perubahan yang bisa terjadi pada zat. Kamu akan mempelajari:
Klasifikasi Materi: Materi dikelompokkan menjadi zat tunggal (unsur dan senyawa) dan campuran (homogen dan heterogen).
Unsur: Zat tunggal yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat lain yang lebih sederhana (contoh: Oksigen, Besi).
Senyawa: Zat tunggal yang terbentuk dari gabungan dua atau lebih unsur secara kimia (contoh: Air / H2O).
Campuran Homogen: Campuran yang tidak dapat dibedakan lagi zat penyusunnya (contoh: Larutan gula).
Campuran Heterogen: Campuran yang masih dapat dibedakan zat penyusunnya (contoh: Air dengan pasir).
Sifat Zat:
Sifat Fisika: Sifat yang dapat diamati tanpa mengubah zat itu menjadi zat lain (contoh: wujud, warna, bau, titik didih, massa jenis).
Sifat Kimia: Sifat yang berhubungan dengan kemampuan suatu zat untuk bereaksi membentuk zat lain (contoh: mudah terbakar, berkarat).
Perubahan Materi:
Perubahan Fisika: Perubahan yang tidak menghasilkan zat baru (contoh: es mencair, air mendidih).
Perubahan Kimia: Perubahan yang menghasilkan zat baru (contoh: kertas terbakar, besi berkarat).
Bab 3: Suhu, Kalor, dan Pemuaian
Bab ini menjelaskan konsep suhu sebagai ukuran derajat panas, kalor sebagai energi panas, dan bagaimana benda bisa memuai.
Suhu: Derajat panas atau dinginnya suatu benda.Alat Ukur Suhu: Termometer.
Skala Suhu: Celcius, Reamur, Fahrenheit, Kelvin.
Kalor: Energi panas yang berpindah dari benda bersuhu tinggi ke benda bersuhu rendah.Perpindahan Kalor:
Konduksi (melalui zat padat), Konveksi (melalui fluida/cair/gas), Radiasi (tanpa medium).
Pengaruh Kalor: Kenaikan suhu dan perubahan wujud zat.
Pemuaian: Bertambahnya ukuran benda (panjang, luas, volume) karena kenaikan suhu. Terjadi pada zat padat, cair, dan gas.
Bab 4: Klasifikasi Makhluk Hidup
Bab ini memperkenalkan keanekaragaman makhluk hidup dan bagaimana mereka dikelompokkan.
Ciri-ciri Makhluk Hidup: Bergerak, bernapas, memerlukan makanan, tumbuh dan berkembang, peka terhadap rangsang (iritabilitas), mengeluarkan zat sisa, dan berkembang biak.
Klasifikasi Makhluk Hidup: Pengelompokan makhluk hidup berdasarkan persamaan dan perbedaan ciriciri.
Tujuan Klasifikasi: Memudahkan mempelajari, mengenal, dan mengetahui hubungan kekerabatan antar makhluk hidup.
Sistem Lima Kingdom (Whittaker):Monera: Organisme uniseluler tanpa membran inti (contoh: bakteri, alga biru).
Protista: Organisme uniseluler atau multiseluler sederhana, memiliki membran inti (contoh: amoeba, paramecium).
Fungi (Jamur): Organisme yang tidak berfotosintesis, mendapatkan makanan dengan menyerap (contoh: jamur tiram, ragi).
Plantae (Tumbuhan): Organisme multiseluler yang berfotosintesis (contoh: padi, mawar).
Animalia (Hewan): Organisme multiseluler yang tidak berfotosintesis, mendapatkan makanan dengan memakan organisme lain (contoh: kucing, burung).
Kunci Determinasi Sederhana: Alat untuk mengidentifikasi makhluk hidup berdasarkan ciri-ciri yang spesifik.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
45 Soal Pilihan Ganda Seni Musik Kelas 10 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PJOK Kelas 5 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
45 Soal Essay Seni Musik Kelas 10 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1 |
![]() |
---|
50 Soal dan Jawaban PTS PJOK Kelas 6 SD Semester Ganjil Kurikulum Merdeka Tahun 2025 |
![]() |
---|
45 Soal dan Jawaban Essay Prakarya Kelas 10 Kurikulum Merdeka 2025 Semester 1 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.