CONTOH Kegiatan MPLS 2025/2026 Unik dan Kekinian, Bikin Anak Bersemangat Untuk Masuk Sekolah

MPLS ini tentunya tak menghilangkan nilai pendekatan yang kreatif, relevan, dan tetap edukatif.

Penulis: Madrosid | Editor: Madrosid
Generate by AI : Gemini
KEGIATAN MPLS - Seluruh sekolah wajib melaksanakan kegaitan MPLS kepada peserta didiknya. Contoh kegiatan MPLS unik dan menarik serta kekinian di tahun 2025/2026. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Inilah contoh kegiatan MPLS (Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah) yang unik dan kekinian untuk tahun ajaran 2025/2026

MPLS ini tentunya tak menghilangkan nilai pendekatan yang kreatif, relevan, dan tetap edukatif.

Sebab, MPLS ini memiliki tujuan untuk memperkenalkan peserta didik kepada lingkungan sekolahnya.

Untuk bisa lebih meningkatkan kualtias dalam menyerap materi pelajaran.

Kegiatan MPLS ini dilaksananakan sekitar 10 hari, kembali ke sekolah masing-masing.

Ragam kegaitan MPLS ini juga diserahkan kepada sekolah dalam mengemasnya.

Setiap sekolah akan berusaha untuk membuat kegaitan MPLS yang menarik dan unik agar terkesan bagi peserta didik untuk mengawali sekolahnya.

Baca juga: CONTOH Sambutan Ketua OSIS Saat Pidato MPLS Penyambutan Siswa Baru, Menarik dan Interaktif Banget!

Berikut ini contoh MPLS unik dan kekinian 2025/2026

1. AI-Personal Avatar Challenge (Kenalan Lewat Teknologi AI)

Siswa baru membuat avatar digital mereka menggunakan AI generatif (bisa wajah kartun, suara, atau karakter narasi).

Mereka kemudian memperkenalkan diri di depan teman sekelas menggunakan avatar tersebut, bukan diri mereka langsung.

Tujuan:

- Meningkatkan rasa percaya diri

- Adaptasi teknologi AI

- Mengurangi kecanggungan awal antar teman

Alat:

Canva, Character.AI, Avatarify, atau ChatGPT Vision (untuk menulis narasi lucu)

2. Drama Sekolah Masa Depan

Kelompok siswa diminta membuat drama pendek bertema "Sekolah Masa Depan 2050", lengkap dengan imajinasi teknologi, etika, dan interaksi siswa-guru.

Tujuan:

- Melatih kerja tim

- Menumbuhkan kreativitas

- Membangun ekspektasi positif terhadap sekolah

Twist:

Drama bisa ditampilkan live atau lewat video AI (pakai tools seperti Sora atau CapCut)

3. Escape Room Sekolah: Misi Menyelamatkan Maskot Sekolah

Siswa harus menyelesaikan tantangan dan teka-teki di beberapa titik di sekolah (kelas, lab, perpustakaan) untuk menyelamatkan maskot sekolah yang diculik.

Tujuan:

- Mengenal lokasi sekolah dengan seru

- Mendorong kerja sama dan komunikasi

- Menanamkan nilai-nilai sekolah lewat teka-teki

- Tema bisa disesuaikan: nilai kebersihan, literasi, disiplin, anti-bullying.

4. Digital Footprint Detective

Game simulasi berbasis kasus: siswa harus menyelidiki jejak digital palsu dari akun misterius dan menentukan mana yang aman dan mana yang tidak.

Tujuan:

- Pendidikan literasi digital

- Pencegahan cyberbullying dan hoaks

- Edukasi keamanan digital sejak dini

- Bisa dikaitkan dengan nilai-nilai Profil Pelajar Pancasila.

5. Talkshow Cerita Gagalku, Cerita Hebatku

Siswa kelas atas (OSIS/kakak kelas) menceritakan kegagalan mereka di tahun pertama (salah ambil ekskul, kena tegur guru, dll.) dan bagaimana mereka belajar darinya.

Tujuan:

- Menumbuhkan keberanian belajar dari kesalahan

- Membentuk budaya suportif antarangkatan

- Mencegah toxic perfectionism

6. Mading Digital Kolaboratif 2025

Setiap kelas membuat papan mading digital interaktif (pakai Canva, Padlet, atau Google Slides) yang berisi visi-misi kelas, perkenalan siswa, meme kelas, dan harapan mereka.

Tujuan:

- Kolaborasi kreatif

- Mengenal karakter unik tiap kelas

- Memupuk budaya positif sejak awal

7. Bonus Unik: Hari Bertukar Peran

Dalam satu sesi MPLS, guru dan siswa bertukar peran. Guru jadi siswa baru, siswa baru jadi wali kelas.
Mereka mensimulasikan pelajaran, aturan sekolah, dan diskusi seru.

Tujuan:

- Meningkatkan empati

- Menumbuhkan keberanian bicara

- Mengenal cara berpikir guru dan siswa

Penutup

Tips sukses membuat kegiatan MPLS unik

Sesuaikan dengan karakteristik siswa Gen Z / Alpha (interaktif, digital, cepat bosan)

Libatkan guru muda/kakak OSIS sebagai fasilitator

Hindari kegiatan membosankan (hafalan visi-misi sekolah tanpa konteks)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved