Wabup Amru Hadiri Tabligh Akbar Peringatan 1 Muharram, Perkuat Moral dan Persatuan

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KAYONG UTARA - Wakil Bupati Kayong Utara, Amru Chanwari, menghadiri kegiatan Tabligh Akbar dalam rangka memperingati Tahun Baru Islam 1 Muharram 1447 Hijriah serta Hari Jadi ke-18 Kabupaten Kayong Utara, bertempat di Masjid Agung Oesman Al-Khair, Sukadana, Sabtu (28/6/2025) malam.

Acara ini juga diisi tausiah oleh Ustadz Abeey Chifran dari Jakarta dan turut dihadiri Kapolres Kayong Utara, Ketua DPRD Kayong Utara serta tamu undangan lainnya. 

Dalam sambutannya, Wabup Amru Chanwari menyampaikan rasa syukur atas perjalanan Kabupaten Kayong Utara selama 18 tahun yang telah dilalui dengan berbagai tantangan dan capaian pembangunan.

"Momentum ini adalah pengingat bahwa kemajuan daerah harus dibarengi dengan kekuatan akidah dan moralitas umat. Dengan bersatu, kita bergerak cepat dan bekerja ikhlas demi mewujudkan Kayong Utara yang religius, sehat, cerdas, dan sejahtera," ucap Wabup Amru.

Baca juga: Pemkab Kayong Utara Tegaskan Komitmen Dukung Pelaksanaan SPMB yang Transparan dan Berkeadilan

Ia juga menegaskan bahwa arus investasi dan kemajuan infrastruktur yang masuk tidak boleh menjadi pemicu kemerosotan nilai-nilai keislaman dan budaya lokal, khususnya bagi generasi muda.

"Kemajuan daerah harus berjalan beriringan dengan keteguhan akidah. Jangan sampai kemajuan yang kita bangun justru menjauhkan generasi dari nilai-nilai moral dan keislaman," tambahnya.

Wabup Amru turut mengajak seluruh masyarakat, ulama, guru, dan tokoh masyarakat untuk menjadi bagian dalam memperkuat pendidikan karakter dan spiritual masyarakat.

"Tabligh akbar malam ini bukan sekadar seremoni, tetapi bagian dari penguatan mental spiritual kita sebagai umat yang beriman. Mari jaga kerukunan, hindari provokasi dan ujaran kebencian, serta rawat semangat persatuan di bumi Kayong Utara," tutupnya.

Kegiatan tabligh akbar ini menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Jadi ke-18 Kabupaten Kayong Utara yang mengusung tema "Bersatu untuk Kayong Utara Maju", sekaligus sebagai wadah refleksi spiritual dan sosial untuk memperkuat ukhuwah islamiyah di tengah masyarakat. (*)