Khazanah Islam

AMALAN dan Larangan Sepanjang Bulan Safar Bulan Kedua dalam Penanggalan Hijriah

Berdasarkan penanggalan 1 Safar 1447 Hijriah bertepatan dengan 26 Juli 2025. Terdapat amalan yang bisa diperbanyak saat masuk di bulan Safar.

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID/ENDRO
AMALAN - Berikut ini amalan bulan Safar dalam penanggalan Hijriah 

“Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al Quran maka dia mendapat satu pahala kebaikan. Dan setiap satu pahala itu dilipatkan menjadi 10 kali.” (HR. At Tirmidzi dan At Thabrani).

Oleh karena itu amalan membaca Al Quran menjadi amalan yang sangat dianjurkan dikerjakan muslim hakikatnya setiap saat.

Nah, itulah beberapa amalan yang dapat dikerjakan pada Bulan Safar.

Masih banyak amalan lainnya yang dapat dikerjakan muslim.

Seperti berpuasa sunnah, memanjatkan Shalawat Nabi, bersedekah dan lain sebagainya.

6. Berdoa

Tentu saja, setiap harinya sahabat muslim dapat memanjatkan doa.

Namun hal yang istimewa memanjatkan doa di Bulan Safar.

Dikutip dari dalamislam.com berdoa di Bulan Safar ternyata termasuk dalam waktu mustajab.

Rasulullah SAW bersabda, “Tiga do’a yang terkabulkan tanpa diragukan; do’a orang tua, do’a orang yang bepergian, dan do’a orang yang terzhalimi.(H.R Tirmidzi no.1905, Abu dawud 1536, dan dihasankan al-Albani.)

Al-Hafizh Ibnu Rajab rahimahullah berkata, 

“Bertambah lamanya suatu safar akan lebih menjadikan sebuah doa terkabulkan, karena hati saat itu rendah disebabkan keasingan diri dari kampung halamannya, sedangkan kerendahan diri dan menanggung beban merupakan sebab terkabulkannya doa.” (jami’ul ‘Ulum walhikam 1/269).

7. Hindari Syirik

Seperti yang dijelaskan, Bulan Safar kerap kali diyakini bangsa Arab sebagai bulan kesialan hingga musibah.

Termasuk di Indonesia, munculnya khurafat dan keyakinan lainnya seperti menghindari pernikahan, aqikah dan bepergian saat Bulan Safar.

Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved