Waspada Oli Palsu, Wakil Ketua DPRD Mempawah Ingatkan Masyarakat untuk Lebih Teliti

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Wakil Ketua DPRD Mempawah, Riduan M Yusuf, mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak tergiur dengan harga oli yang jauh di bawah standar pasaran, untuk mencegah terjebak dengan Oli Palsu.

Imbauan ini disampaikan menyusul adanya pengungkapan gudang penimbunan oli yang diduga palsu di wilayah Kubu Raya beberapa waktu lalu.

“Oli Palsu bisa merusak mesin dan tentu merugikan pemilik kendaraan secara finansial. Jadi, jangan mudah percaya hanya karena harganya murah,” tegas Riduan, Minggu 29 Juni 2025.

Ia menekankan pentingnya membeli pelumas kendaraan di tempat yang sudah terpercaya, seperti bengkel resmi atau toko yang memiliki reputasi baik.

“Kalau bisa, belilah di toko yang sudah jelas. Bisa juga melalui marketplace resmi. Jangan asal beli, karena risiko kerusakan kendaraan akibat oli palsu itu nyata,” ujarnya mengingatkan.

Riduan juga menyoroti pentingnya edukasi bagi konsumen. Ia mendorong masyarakat agar membekali diri dengan pengetahuan cara membedakan produk asli dan palsu.

“Saat ini informasi sudah mudah diakses. Masyarakat harus lebih pintar dan kritis sebelum membeli oli di kios-kios atau toko kecil,” imbuhnya.

• Pembalap Pontianak Soroti Peredaran Oli Palsu, Imbau Pengendara Lebih Waspada

Lebih lanjut, Riduan mendesak pemerintah daerah, melalui instansi teknis terkait, untuk aktif turun ke lapangan guna memastikan produk pelumas yang beredar di pasaran benar-benar aman dan sesuai standar.

“Kehadiran pemerintah sangat dibutuhkan. Ini soal perlindungan konsumen. Jangan sampai masyarakat terus dirugikan,” kata legislator dari Partai Golkar tersebut.

Tak lupa, ia juga meminta aparat penegak hukum untuk bertindak tegas terhadap oknum-oknum yang terlibat dalam praktik peredaran oli palsu.

“Kalau memang terbukti, jangan ragu untuk memberikan sanksi hukum yang tegas. Ini penting sebagai efek jera,” ujarnya.

Temuan gudang oli palsu ini, lanjut Riduan, menjadi peringatan penting bagi semua pihak untuk lebih memperketat pengawasan distribusi barang, terutama yang berkaitan langsung dengan keselamatan dan performa kendaraan.

“Sinergi antara masyarakat dan pemerintah daerah sangat dibutuhkan untuk mencegah peredaran barang-barang ilegal di Kabupaten Mempawah,” tutupnya. 

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!