APA yang Harus Dilakukan Malam 1 Syuro, Dipercaya Dunia Gaib dan Dunia Manusia Saling Bersinggungan!

Ketika Malam 1 Syuro berbagai kegiatan biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa.

Editor: Syahroni
Generate by AI :Gemini
MALAM 1 SYURO - Tradisi Malam 1 Syuro masyarakat Jawa menganggap sebagai malam keramat. Dalam tradisi Jawa, malam 1 Suro sering diisi dengan tirakatan, yaitu menahan diri dari tidur, makan, atau berbicara untuk fokus pada kegiatan spiritual. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Malam 1 Syuro adalah malam yang dianggap sakral bagi sebagian besar masyarakat Jawa.

Malam 1 Syuro adalah awal dari penanggalan Jawa yang juga bertepatan dengan 1 Muharram yang merupakan awal tahun penanggalan Islam.

Ketika Malam 1 Syuro berbagai kegiatan biasanya dilakukan oleh masyarakat Jawa.

Malam 1 Syuro adalah waktu keramat, dipercaya di mana dunia gaib dan dunia manusia saling bersinggungan

Satu diantara kegiatan yang biasanya dilakukan adalah tirakatan.

Dalam tradisi Jawa, malam 1 Suro sering diisi dengan tirakatan, yaitu menahan diri dari tidur, makan, atau berbicara untuk fokus pada kegiatan spiritual.

Baca juga: APAKAH Boleh Berhubungan Badan Suami Istri Malam 1 Syuro? Simak Penjelasan Buya Yahya

Beberapa orang melakukan lelaku seperti puasa, meditasi, atau membersihkan diri di tempat-tempat keramat. 

Tujuannya adalah untuk mencari ketenangan batin, mendapatkan berkah, dan menolak bala (musibah).

Kemudian saat Malam 1 Syuro juga biasanya menjadi momentum untuk membersihkan barang pusaka seperti keris, tombak, dan jimat.

Ritual ini diyakini dapat menjaga kekuatan magis benda-benda tersebut.

Saat Malam 1 Syuro sebagian masyarakat Jawa juga meyakini tak boleh keluar rumah.

Baca juga: NIAT Baca Yasin 3X Malam 1 Muharram atau Malam 1 Syuro Lengkap Hukum Baca Yasin Malam 1 Muharram

Ada kepercayaan dalam budaya Jawa untuk tidak bepergian jauh atau keluar rumah tanpa alasan mendesak pada malam 1 Suro.

Pantangan ini bertujuan untuk menghindari hal-hal buruk yang diyakini berkeliaran di malam tersebut.

Beberapa Pantangan Saat Malam 1 Syuro:

1. Tidak Boleh Keluar Rumah

Masyarakat Jawa percaya bahwa pada malam 1 Suro, banyak makhluk gaib berkeliaran.

Oleh karena itu, ada pantangan untuk tidak bepergian atau keluar rumah tanpa keperluan mendesak. 

2. Tidak Boleh Berpesta atau Merayakan dengan Hura-hura

Saat malam 1 Suro di Jawa tidak dirayakan dengan pesta, hura-hura, atau hiburan yang berlebihan.

Sebaliknya, malam ini dianjurkan untuk diisi dengan kegiatan yang khidmat, seperti berdoa, berzikir, dan introspeksi diri. 

3. Tidak Boleh Berhubungan Suami Istri

Tradisi Jawa menganggap malam 1 Suro sebagai malam sakral, yang dianjurkan untuk diisi dengan beribadah dan mendekatkan diri kepada Tuhan.

Beberapa aliran kepercayaan bahkan meyakini berhubungan suami istri pada malam ini dapat mendatangkan kesialan.

Namun, pantangan ini lebih bersifat kepercayaan lokal dan tidak memiliki dasar dalam syariat Islam.

4. Tidak Boleh Pindah Rumah atau Mengadakan Pesta Pernikahan

Sebagian masyarakat Jawa menganggap malam 1 Suro sebagai malam yang penuh aura mistis dan kurang baik untuk memulai sesuatu yang baru dan besar.

Oleh karena itu, pindah rumah, mengadakan pesta pernikahan, atau memulai usaha baru dihindari.

Ada keyakinan bahwa tindakan-tindakan tersebut dapat membawa kesialan.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved