Kalender 2025

Tanggal 13 Juli 2025 Memperingati Apa Saja? Ada Hari Batu Internasional

Bebatuan rupanya juga memiliki hari spesialnya. Setiap tanggal 13 Juli dirayakan sebagai Hari Batu Internasional.

Editor: Dhita Mutiasari
Freepik.com
KALENDER 2025 - Grafis kalender tahun 2025 yang diupload Rabu (25/6/2025)Bebatuan rupanya juga memiliki hari spesialnya. Setiap tanggal 13 Juli dirayakan sebagai Hari Batu Internasional. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID -  Inilah deretan hari besar nasional dan internasional yang diperingati setiap bulan Juli

Diantaranya adalah pada tanggal 13 Juli 2025 diperingati sebagai hari apa?

Berikut adalah hari besar nasional dan internasional yang diperingati pada tanggal 13 Juli 2025:

Tanggal 12 Juli 2025 Memperingati Apa Saja? Ada Hari Koperasi Indonesia

Hari Batu Internasional

Bebatuan rupanya juga memiliki hari spesialnya. Setiap tanggal 13 Juli dirayakan sebagai Hari Batu Internasional.

Batu sering dianggap menjadi sebuah benda tak berguna. Namun sebetulnya, peran batu di kehidupan sangat besar.

Lapisan padat terluar bumi yang dinamakan litosfer, terdiri dari batu dan telah digunakan oleh manusia sepanjang sejarah. Batu juga berperan dalam evolusi manusia.

Tujuan utama Hari Batu Internasional adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang pentingnya batu dan mendorong orang di seluruh dunia untuk belajar lebih banyak tentang batu.

Batu terdiri dari tiga jenis yakni batuan beku, batuan cair dan batuan sedimen. Ketiganya memiliki fungsi dan asal yang berbeda-beda.

Asal muasal adanya batu saat ini belum diketahui. Namun dengan adanya hari ini bisa membuat manusia lebih menghargai keberadaan benda yang sering dianggap tak penting ini.

Hari Martir Kasmir 

Setiap tanggal 13 Juli di India diperingati sebagai Hari Martir Kashmir.

Melansir dari kashmirlife.net, peristiwa itu terjadi pada Pada 13 Juli 1931. Bermula ketika kekuasaan Sikh di negara Kashmir berakhir pada 1846. Lalu pemerintahan Inggris sebagai negara yang menjajah menjual kota itu kepada Dogra Maharaja Gulab Singh.

Hingga kemudian pada 13 Juli terjadi penembakan sebanyak 180 peluru di Kashmir. Hal ini bermula ketika Abdul Qadeer yang merupakan pejuang Muslim diadili di pengadilan.

Abdul Qadeer diadili karena dianggap membangkang Dogra Maharaja Gulab Singh. Dukungan kepada Abdul Qadeer terus berdatangan sampai kemudian pendukungnya bersitegang dengan aparat. 

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved