Jalankan Program Gema Membangun Desa, Wagub Kalbar Krisantus Menginap di Desa Sekubang Sintang

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, SINTANG - Program Gema membangun desa menjadi salah satu program kerja yang diusung oleh Gubernur Kalbar Ria Norsan dan Wagub Krisantus Kalbar.  Yang mana keduanya, akan berkunjung bahkan menginap di desa untuk menyerap langsung aspirasi masyarakat.

Memulai program kerja ini,  Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, melakukan kunjungan kerja selama dua hari ke Kabupaten Sintang, tepatnya di Desa Sekubang dan Desa Bernayau, Kecamatan Sepauk, pada 20–21 Juni 2025 lalu. 

Kunjungan ini sekaligus menjadi pelaksanaan awal dari program “Gema Membangun Desa”, yang menjadi janji kampanye pasangan Gubernur Ria Norsan dan Wakil Gubernur Krisantus. 

Dalam program ini, pimpinan daerah menginap langsung di desa untuk berdialog dan menyerap aspirasi masyarakat secara langsung.

Krisantus menginap di Dusun Temanang, Desa Sekubang, disana ia berdiskusi dengan warga terkait berbagai persoalan dasar seperti listrik, infrastruktur jalan, air bersih, pendidikan, dan layanan kesehatan.

“Banyak persoalan kompleks yang saya dengar langsung dari masyarakat. Program ini akan kami lanjutkan karena sangat penting untuk memastikan pembangunan benar-benar menyentuh kebutuhan riil di lapangan,” ungkapnya.

• PGD Sintang 2025: Dilarang Jual dan Konsumsi Arak, Sanksi Maksimal Rp 20 Juta Tanpa Gelar Perkara

Ia menambahkan, program ini bukan sekadar simbolis, melainkan bentuk nyata komitmen pemerintah provinsi untuk merumuskan pembangunan yang partisipatif, inklusif, dan berkelanjutan, mulai dari desa.

“Apa yang menjadi potensi harus digali, dan permasalahan harus dicarikan solusi. Termasuk pengembangan ekonomi lokal, pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan pengelolaan sumber daya alam secara berkelanjutan,” tegas Krisantus.

Krisantus menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak, agar pembangunan berjalan secara adil dan merata. 

Ia berharap, program Gema Membangun Desa mampu memantik partisipasi aktif masyarakat dalam merumuskan masa depan daerahnya.

“Mari kita bangun Kalimantan Barat dari desa. Kami berkomitmen menjadi pemimpin yang adil, bijaksana, dan mengayomi seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Kunjungan ini sekaligus dalam rangka menghadiri Pekan Gawai Dayak Nyelapat Taun VII, sebuah tradisi tahunan masyarakat Dayak sebagai bentuk syukur atas hasil panen dan kerja selama setahun. 

Kehadiran Wakil Gubernur disambut antusias oleh masyarakat yang tak melewatkan kesempatan untuk bersalaman dan berfoto bersama.

“Saya ucapkan selamat atas pembukasn Gawai ini. Semoga pelaksanaan Gawai di Sekubang dan Bernayau berjalan lancar dan makin meriah ke depannya. Gawai adalah momen silaturahmi dan penguatan budaya yang harus terus dijaga,” ujar Krisantus.

Ia menegaskan, budaya adalah jati diri suatu masyarakat. Oleh karena itu, pelestariannya penting agar tidak punah ditelan zaman.

“Jika kita melupakan budaya, berarti kita melupakan jati diri. Di tengah kemajuan zaman dan teknologi, budaya harus tetap hidup,” pesannya. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!