Berita Viral
Kisah Pasutri 8 Tahun Ngamen Ondel-Ondel, Bingung Cari Nafkah Setelah Dilarang Pemprov Jakarta
Profesi itu mereka lakoni demi mencukupi kebutuhan harian, termasuk menyewa kontrakan dan membeli susu anak yang masih berusia tiga tahun
Penulis: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano | Editor: Ridhoino Kristo Sebastianus Melano
Bagaimana Menjaga Budaya Sekaligus Menjamin Kesejahteraan Warganya?
Pelarangan ondel-ondel sebagai alat mengamen memang bertujuan mulia: melestarikan budaya.
Namun pelestarian budaya seharusnya juga melibatkan para pelakunya agar mereka tetap bisa hidup layak.
Budaya tidak hanya harus dijaga secara simbolik, tetapi juga melalui keberlangsungan orang-orang yang menghidupinya.
Cerita Adi dan Listi mencerminkan tantangan besar di balik keputusan-keputusan kebijakan yang menyangkut tradisi.
Pemerintah diharapkan dapat menghadirkan solusi konkret bukan hanya larangan agar tradisi Betawi seperti ondel-ondel bisa tetap hidup tanpa mengorbankan rakyat kecil.
(*)
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Ondel-ondel Hendak Dilarang, Pengamen Bingung Cari Nafkah Buat Susu Anak: Rp50.000 Belum Tentu Dapat
• Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
• Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
pengamen ondel-ondel Jakarta
larangan ondel-ondel DKI Jakarta
kisah pasutri ngamen ondel-ondel
pasutri kehilangan mata pencaharian
pelarangan ondel-ondel sebagai hiburan jalanan
perda larangan ondel-ondel DKI
ondel-ondel dilarang mengamen
Resmi Cair Anggaran Subsidi Energi 2026 Naik 14,25 Persen Lengkap Alokasi untuk BBM, Listrik dan Gas |
![]() |
---|
HEBOH Pakai Toilet di SPBU Berbayar, Ini Jawaban Resmi Pertamina |
![]() |
---|
BESOK Semua Harga BBM Terbaru 4 September 2025 Resmi Naik di SPBU Seluruh Indonesia |
![]() |
---|
KUMPULAN Kode Redeem Fish It Roblox Terbaru September 2025 Lengkap Cara Klaim Hadiah Reward Gratis |
![]() |
---|
REKOM Harga Emas Besok 4 September 2025 Lengkap Semua Produk Antam, UBS dan Galeri 24 di Pegadaian |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.