Terkendala Internet, 153 Sekolah di Kalbar Masih Gelar SPMB Secara Offline

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Barat (Kalbar) menyampaikan masih ada 37 persen atau sebanyak 153 sekolah yang masih melakukan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara offline.

Kepala Disdikbud Kalbar, Rita Hastarita mengatakan,  pelaksanaan SPMB tahun 2025 memang tidak sepenuhnya berbasis daring (online).

Hal ini karena keterbatasan jaringan internet.

Untuk itu, Dikbud Kalbar telah menyiapkan tim khusus untuk melakukan pengawasan, dan monitoring terhadap pelaksanaan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) secara offline di sejumlah sekolah menengah atas dan kejuruan.

"Total ada 153 SMA dan SMK yang melaksanakan SPMB secara offline, tersebar di 13 kabupaten dan kota. Sekolah-sekolah ini umumnya berada di daerah pedalaman dan terluar," ujar Rita, pada Jumat 19 Juni 2025.

Ia menegaskan, untuk menjamin transparansi, dan kelancaran proses penerimaan pelajar baru di sekolah-sekolah tersebut, pihaknya menurunkan tim monitoring ke lapangan.

“Ini menjadi perhatian kami di Pemprov Kalbar. Sekolah yang jalankan SPMB offline tetap kami awasi langsung agar prosesnya berjalan sesuai aturan," katanya.

Baca juga: Sidak Sekolah, Bahasan Pastikan SPMB Pontianak Bebas Kecurangan

Rita menambahkan, hanya Kota Pontianak yang seluruh sekolahnya sudah melaksanakan SPMB secara online.

“Karena semua sekolah di Kota Pontianak sudah ter-cover internet,” ucapnya.

Rita menegaskan dengan pelaksanaan SPMB ini baik secara online dan sekolah yang masih offline karena terbatasan jaringan interner, tetap dilakukan monitoring, dan pengawasan yang ketatuntuk memastikan kelancaran dan integritas di SPMB ini. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!