Kejamnya Ayah Angkat! Bocah 9 Tahun di Mempawah Mendapat 20 Jahitan, Istri Laporkan Suami ke Polisi
Total ada sekitar 20 jahitan yang kami berikan. Namun saat ini kondisi pasien sudah membaik
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, MEMPAWAH - Seorang anak perempuan berusia 9 tahun berinisial NS menjadi korban kekerasan fisik yang dilakukan oleh ayah angkatnya sendiri, HG.
Peristiwa memilukan ini terjadi di rumah mereka di Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat, pada Jumat 13 Juni 2025 sekitar pukul 08.30 WIB.
Akibat tindakan tersebut, korban mengalami luka robek di bagian betis kiri dan tangan kanan, sehingga harus segera mendapatkan penanganan medis.
Korban langsung dilarikan ke RSUD dr Rubini Mempawah tak lama setelah kejadian.
Direktur RSUD dr Rubini Mempawah, dr David Sianipar, membenarkan adanya penanganan terhadap pasien anak dengan luka cukup serius akibat kekerasan.
Baca juga: Akhirnya Rasiwan Angkat Bicara Isu Penolakan Autopsi Jenazah Buah Hati, Rafa Fauzan Bocah Singkawang
“Pasien datang dengan luka robek di betis kiri dan tangan kanan. Total ada sekitar 20 jahitan yang kami berikan. Namun saat ini kondisi pasien sudah membaik,” ungkap dr David saat dikonfirmasi, Senin 16 Juni 2025.
Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa korban sudah diperbolehkan pulang hari ini setelah menjalani perawatan intensif.
“Korban sudah sehat. Selanjutnya akan menjalani pengobatan jalan, pasien juga sudah pulang hari ini,” tambahnya.
Kasus kekerasan terhadap anak ini menambah daftar panjang kasus serupa yang terjadi di wilayah Kalimantan Barat, dan menjadi peringatan keras pentingnya perlindungan terhadap anak, khususnya dalam lingkungan keluarga.
Baca juga: Kasus Kematian Balita Rafa, Keluarga Korban Ungkap Syok dengan Sosok Teduga Pelaku
Istri Laporkan Suami Akibat Anianya Anak Angkat:
JU alias ID, warga Kecamatan Anjongan, Kabupaten Mempawah, melaporkan suaminya sendiri, HG, ke pihak berwajib atas dugaan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) yang menyebabkan anak angkatnya NS (9) mengalami luka robek di bagian kaki dan tangan.
Peristiwa memilukan tersebut terjadi pada Jumat 13 Juni 2025 sekitar pukul 08.30 WIB di kediaman mereka di Kecamatan Anjongan.
Saat kejadian, JU baru saja pulang dari pasar usai berjualan.
“Saya baru pulang dari pasar, dan begitu sampai di rumah saya dengar anak saya menangis dari dalam kamar. Saya langsung masuk dan melihat dia sedang memegang kakinya yang ternyata mengalami luka robek,” ujar JU saat diwawancarai, Senin 16 Juni 2025.
Melihat kondisi anaknya, JU panik dan segera membawa putrinya ke rumah adiknya, di Kuala Mempawah.
Dari sana, mereka bergegas menuju Polindes Kuala.
Namun karena luka cukup parah, anak tersebut langsung dirujuk ke RSUD Rubini Mempawah untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
Setelah dirawat, informasi mengenai penyebab luka akhirnya terungkap dari anak JU yang lain.
Anak JU yang lain mengaku sempat bertanya langsung kepada korban dan mendapat pengakuan bahwa luka tersebut disebabkan oleh HG yang menyayat kaki korban menggunakan pisau dapur.
“Saya bersama keluarga sangat menyesalkan perbuatan suami saya terhadap anak saya. Ini adalah kekerasan yang tidak bisa saya diamkan. Saya dan keluarga berharap kasus ini tetap diproses sesuai hukum yang berlaku,” tegas JU.
Kasus ini telah dilaporkan ke Polres Mempawah dan kini tengah ditangani pihak kepolisian berdasarkan Pasal 44 ayat (2) Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah Tangga (PKDRT).
JU juga menyampaikan rasa terima kasihnya kepada semua pihak yang telah memberikan dukungan, khususnya Komisi Perlindungan dan Pengawasan Anak Daerah (KPPAD), Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA), serta jajaran Polres Mempawah.
“Saya berterima kasih kepada KPPAD yang telah mendampingi saya dan anak saya, serta kepada pihak Polres Mempawah yang dengan sigap menerima laporan saya dan bertindak cepat,” tambahnya.
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
Sambut HUT ke-61, DPD Golkar Mempawah Gelar Pasar Murah: 1000 Paket Ludes Diserbu Warga |
![]() |
---|
DPD Golkar Mempawah Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Warga Antusias Manfaatkan Layanan |
![]() |
---|
Masyarakat Antusias Serbu Pasar Murah dari Golkar Mempawah, 1000 Paket Ludes Terjual |
![]() |
---|
Polsek Sungai Kunyit Salurkan 10 Ton Beras Lewat Gerakan Pangan Murah |
![]() |
---|
Wabup dan Kapolres Mempawah Panen Raya Jagung Serentak di Desa Benuang Toho |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.