SDN 02 Sungai Raya Siap SPMB Online, Simulasi Ungkap Kendala Orang Tua
Meskipun demikian, Ratna memastikan bahwa selama masa simulasi hingga hari ini, website SPMB belum mengalami gangguan teknis.
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Try Juliansyah
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, KUBURAYA – SD Negeri 02 Sungai Raya secara resmi menerapkan Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) berbasis online untuk tahun ajaran 2025/2026.
Proses simulasi pendaftaran telah dilakukan pada 10 hingga 14 Juni 2025, sebagai bentuk persiapan menuju pelaksanaan (SPMB) yang lebih efektif dan transparan.
Ketua Panitia SPMB SDN 02 Sungai Raya, Ratna Dewi Safitri, mengatakan bahwa pelaksanaan SPMB tahun ini menggunakan sistem online yang terintegrasi dengan website resmi milik Dinas Pendidikan.
Dari simulasi yang dilakukan, tercatat sebanyak 52 calon orang tua murid mengikuti proses uji coba pendaftaran.
“Pada tahun ini kita menggunakan online, ya. Nah, ada websitenya dari dinas, dan kami sudah melaksanakan simulasi dari tanggal 10 sampai 14 Juni. Pada saat simulasi itu ada beberapa kendala dari orang tua murid,” jelas Ratna, Senin 16 Juni 2025.
Menurutnya, beberapa kendala yang dialami orang tua antara lain kesulitan memasukkan jarak rumah ke titik sekolah serta cara men-scan dan mengunggah dokumen persyaratan ke website pendaftaran.
“Kendala mereka itu kemarin, pada saat mau memasukkan jarak rumah ke sekolah. Sekarang yang dinilai itu dari umur dan jarak rumah ke sekolah. Ada juga yang belum paham cara men-scan data untuk diunggah,” katanya.
Meskipun demikian, Ratna memastikan bahwa selama masa simulasi hingga hari ini, website SPMB belum mengalami gangguan teknis.
Baca juga: LINK Pendaftaran Online Masuk Sekolah SD/SMP Kubu Raya, Tanggal dan Syarat Pendaftaran Lengkap
Pihak sekolah juga telah menyiapkan ruang bantuan khusus bagi orang tua yang mengalami kesulitan saat proses pendaftaran.
“Website belum ada gangguan atau error. Tapi kami menyediakan ruang bantuan bagi orang tua yang kesulitan dalam mendaftar atau mengalami kendala saat proses berlangsung,” ungkapnya.
Ratna juga mengungkapkan bahwa daya tampung SDN 02 Sungai Raya tahun ini mencapai 96 siswa, dengan rincian: 77 siswa jalur domisili, 14 siswa jalur afirmasi, dan 5 siswa jalur mutasi.
Menanggapi kasus khusus dalam simulasi, Ratna menjelaskan adanya orang tua calon siswa yang baru saja memindahkan kartu keluarga ke wilayah sekolah.
Padahal, salah satu syarat jalur domisili adalah kartu keluarga harus berusia minimal satu tahun.
“Waktu simulasi itu ada orang tua murid yang kartu keluarganya masih baru. Padahal di persyaratan sudah jelas, minimal KK satu tahun sesuai domisili,” jelasnya.
Untuk pelaksanaan resmi SPMB, jalur afirmasi akan dibuka pada 23–25 Juni 2025, khusus untuk keluarga kurang mampu yang memiliki kartu PKH atau BLT.
Kejari Landak Gelar Donor Darah Sambut HUT Kejaksaan RI ke 80, Kajari: Menumbuhkan Rasa Persaudaraan |
![]() |
---|
CUACA Kalbar Hari Ini di 14 Daerah! Waspada Kayong Utara Udara Kabur, Pontianak Cerah di Siang |
![]() |
---|
Kejaksaan Negeri Sambas Musnahkan Barang Bukti 39 Perkara Inkrah |
![]() |
---|
Penutupan Hotel Dangau Singkawang Bukan Karena Masalah, Tapi Sudah Dijual |
![]() |
---|
SMAN di Kapuas Hulu Tunggu Petunjuk Terkait Pendaftaran Tes Kompetensi Akademik |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.