PMII Kalbar Gelar Seminar Smart Farming Dukung Program Ketahanan Pangan Nasional
“Ketahanan pangan dan kemandirian pangan harus terus digaungkan oleh pemuda karena estafet kepemimpinan 10 hingga 20 tahun ke depan ada di tangan gene
Penulis: Ayu Nadila | Editor: Rivaldi Ade Musliadi
TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, PONTIANAK - Pengurus Koordinator Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PKC PMII) Kalimantan Barat menggelar seminar pra pelantikan dengan tema Smart Farming, di Gedung Graha Dekopin, Jalan Sutoyo, Pontianak, Minggu 15 Juni 2025.
Seminar ini digelar sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan nasional yang menjadi bagian dari program Astacita Presiden Republik Indonesia.
Seminar ini dihadiri oleh anggota DPR RI Komisi IV, Daniel Johan, serta Ketua IKA PMII Kalbar yang juga anggota DPRD Provinsi Kalbar, Suib. Keduanya memberikan apresiasi terhadap inisiatif PMII dalam mendorong ketahanan pangan berbasis pemuda.
“Kita mengapresiasi PMII yang peduli dan bergerak mensukseskan program ketahanan pangan yang saat ini terus digalakkan, sehingga dari tangan pemuda inilah ketahanan pangan mampu berkembang dan berkelanjutan,” ujar Daniel Johan.
Daniel juga menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga ketahanan dan kemandirian pangan sebagai bekal estafet kepemimpinan nasional di masa depan.
“Ketahanan pangan dan kemandirian pangan harus terus digaungkan oleh pemuda karena estafet kepemimpinan 10 hingga 20 tahun ke depan ada di tangan generasi muda. Tapi jika pemuda tidak mengambil peran, maka kerawanan pangan bisa terjadi,” tambah Daniel.
• Dokter Hewan di Pontianak Ingatkan Pentingnya Vaksin, Tahun 2025 Tiga Kasus Kematian Akibat Rabies
Sementara itu, Ketua IKA PMII Kalbar, Suib, menyatakan bahwa kegiatan pra pelantikan ini merupakan agenda rutin yang memiliki makna strategis, tidak hanya dalam penguatan organisasi tetapi juga kontribusi terhadap isu nasional seperti ketahanan pangan.
“PMII tidak hanya bergerak di dalam organisasi, tapi harus mengambil peran menjadi advokasi publik yang bekerja sama dengan pemerintah untuk ketahanan pangan,” jelas Suib.
Ketua Panitia, Faris Sullaili, menjelaskan bahwa seminar ini menjadi bagian dari rangkaian acara menjelang pelantikan PKC PMII Kalbar yang dijadwalkan berlangsung pada 21 Juni 2025.
“Pra pelantikan ini kami gelar seminar smart farming bersama Bapak Daniel Johan dari DPR RI dan Bapak Suib dari DPRD Kalbar. Tujuannya untuk membuka wawasan kader PMII dalam bidang ketahanan pangan,” kata Faris.
Faris menambahkan, melalui konsep smart farming, diharapkan akan lahir petani muda dan digital yang mampu membawa kemajuan pertanian di Kalimantan Barat.
“Smart farming digagas untuk menciptakan petani muda yang peduli akan ketahanan pangan sebagai wujud pengabdian dan menjalankan organisasi,” tutupnya.
Program ketahanan pangan menjadi perhatian serius pemerintah pusat. Melalui kegiatan ini, PMII Kalbar berharap dapat mendorong generasi muda agar memiliki karakter yang memperkokoh ideologi Pancasila, demokrasi, serta kemandirian dalam swasembada pangan nasional. (*)
- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp
!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!
TNI Polri Jalin Sinergitas, Kapolres Melawi Sambut HUT ke-80 TNI dengan Bawa Tumpeng |
![]() |
---|
Semarak Singkawang Night Run 2025, Ribuan Peserta Warnai Malam Peringatan Haornas dan HUT TNI ke-80 |
![]() |
---|
47 MTs Swasta di Kabupaten Mempawah, Berikut Daftar dan Alamat Lengkapnya Tahun 2025 |
![]() |
---|
Polres Mempawah Sampaikan Ucapan Selamat HUT TNI ke-80, Sinergitas TNI-Polri Harus Terus Dijaga |
![]() |
---|
Operasi Dramatis! Mioma Raksasa 27 Sentimeter Sebesar Kelapa Berhasil Diangkat di RS Kayong Utara |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.