Ragam Contoh

Rangkuman Ide Ice Breaking MPLS, untuk Mencairkan Suasana dan Meningkatkan Semangat Siswa Baru

Salah satunya adalah sesi ice breaking, yang sangat penting untuk mencairkan suasana dan membangun keakraban antar peserta didik.

Kolase Tribunpontianak.co.id / sid / google
MPLS- Dalam rangkaian MPLS, ice breaking berperan besar untuk mengurangi ketegangan dan kejenuhan siswa baru. Dengan suasana yang lebih santai dan menyenangkan, para peserta MPLS akan merasa lebih nyaman, semangat, dan terbuka dalam mengikuti setiap sesi kegiatan. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) tak hanya berisi materi dan pengenalan lingkungan sekolah, tetapi juga perlu diselingi dengan aktivitas ringan yang menyenangkan.

Salah satunya adalah sesi ice breaking, yang sangat penting untuk mencairkan suasana dan membangun keakraban antar peserta didik.

Dalam rangkaian MPLS, ice breaking berperan besar untuk mengurangi ketegangan dan kejenuhan siswa baru. Dengan suasana yang lebih santai dan menyenangkan, para peserta MPLS akan merasa lebih nyaman, semangat, dan terbuka dalam mengikuti setiap sesi kegiatan.

Pihak sekolah dapat memanfaatkan contoh-contoh ice breaking berikut ini untuk diterapkan selama MPLS berlangsung. Aktivitas ini dirancang agar siswa tidak hanya terhibur, tetapi juga dapat berinteraksi secara aktif dengan teman-teman barunya.

Selain sebagai sarana hiburan, ice breaking juga membantu mempercepat proses adaptasi siswa terhadap lingkungan sekolah yang baru. Semakin cepat siswa beradaptasi, maka semakin optimal pula proses pembelajaran yang akan dijalani ke depannya.

Dengan suasana yang cair, menyenangkan, dan penuh semangat sejak awal, kegiatan MPLS dapat menjadi momen positif yang membekas dan berkesan bagi seluruh siswa baru.

Contoh Doa Penutupan Kegiatan MPLS SMP, SMA, dan SMK yang Khidmat dan Menyentuh

1. Permainan Kucing Buta

Cara Bermain:
- Minta seorang karyawan untuk berdiri dalam lingkaran dengan mata tertutup.
- Salah satu orang di tengah lingkaran menjadi “kucing buta.”
- Kucing buta mencoba menunjuk ke seseorang dalam lingkaran dan menebak siapa yang dia tunjuk.
- Jika dia benar, orang yang ditunjuk menjadi kucing buta selanjutnya.

2. Kata Kunci

Permainan ini bertujuan untuk menguji ketelitian para peserta didik dengan mendengarkan cerita dari seorang pemandu dan mendengarkan kata kunci yang disebutkan.

Cara Bermain:
- Perintah peserta didik untuk menghadap ke arah pemandu cerita
- Sebelum bercerita pemandu akan memberikan sebuah kata kunci yang jika disebutkan maka para peserta didik harus menjawab ‘Bisa, Bisa, Yes!’
- Misalnya kata kuncinya adalah “Semangat” maka, setiap kata tersebut terucap dari cerita pemandu maka para peserta didik harus menjawab kata kuncinya.

3. Mengisi Tic Tac Toe

Permainan Tic Tac toe ini sebenarnya dimainkan pada selembar kertas dan dilakukan oleh 2 orang.

Tapi untuk mengisi ice breaking MPLS, games ini bisa dimodifikasikan untuk bisa diikuti oleh banyak orang.

Cara Bermain:
- Buatlah 2 kelompok menjadi kelompok silang (x) dan juga kelompok lingkaran (O) yang berisi 5 hingga 6 orang
- Tunjukan 1 orang sebagai juru bicara dari tiap kelompok
- Pemandu harus menyiapkan tabel tic tac toe di papan tulis atau di sebuah kertas
- Untuk mengisi tabel tersebut, tiap kelompok harus menjawab soal yang diberikan pemandu. -Kelompok yang tercepat dan menjawab dengan benar diperbolehkan mengisi tabel sesuai nama kelompok yang diberikan.
-Pemenang dari permainan ini adalah kelompok yang berhasil mengisi tabel secara vertikal, horizontal, atau diagonal

4. Tebak Gambar

Tebak gambar ini adalah games untuk mengetahui pengetahuan karyawan tentang logo produk yang biasa mereka pakai atau dilihat.

Cara Bermain:
- Siapkan beberapa gambar. Bisa dengan di print atau ditampilkan melalui proyektor
- Berikan arahan kepada peserta didik untuk membuat satu baris
- Tampilkan gambar tersebut dan biarkan peserta didik menebak hingga benar
- Jika peserta didik dapat berhasil menebak gambar tersebut maka dipersilahkan untuk duduk, dan yang salah bisa diberi hukuman seperti mencoret mukanya dengan bedak atau kembali ke barisan hingga berhasil menebak suatu gambar

5. Sambung Kata

Games sambung kata ini mengharuskan para peserta didik membuat kalimat dari kata yang disebutkan dari setiap peserta didik.

Cara Bermain:
- Kumpulkan seluruh peserta didik di dalam suatu ruangan
- Instruksikan 1 peserta didik pertama untuk mengucapkan satu kata
- Lalu peserta didik setelahnya harus menyebutkan setiap kata yang telah diucapkan sebelumnya dan mengeluarkan 1 kata baru hingga membuat 1 kalimat padu
- Jika ada yang salah menyebutkan kata, maka dapat diberi hukuman
- Manfaat dari games sambung kata akan melatih konsentrasi dan juga daya ingat peserta didik.

Cara Seru Bikin Yel-Yel MPLS: Singkat, Kompak, dan Mudah Dihafal

6. Games ‘Raja Berkata’

Pada games ini, para peserta didik akan dilatih untuk menyimak dan juga berkonsentrasi kepada 1 arahan suara.

Games ini memerlukan 1 orang pemandu yang bertugas menjadi seorang ‘Raja’

Cara Bermain:
- Tunjuk 1 orang yang akan menjadi seorang ‘Raja’ bertugas untuk memberikan perintah
- Peserta didik diminta untuk melakukan perintah dari Raja jika hanya di awal perintah tersebut terdapat kata ‘Raja Berkata’
- Contohnya, terdapat perintah “Raja Berkata pegang hidung” maka peserta didik harus memegang hidungnya
- Jika di awal perintah tidak terdapat kata “Raja Berkata” maka peserta didik tidak perlu melakukan perintah tersebut.

7. Siapa Dia

Games ice breaking lucu ini akan membuat peserta didik lebih mengenal satu sama lain.

Cara Bermain:
- Ajaklah satu peserta didik untuk memperkenalkan dirinya dengan menyebutkan nama dan hobi. Contohnya ‘Nama saya Ahmad, hobi membaca”
- Lalu mintalah peserta didik selanjutkan untuk menyebutkan nama dan hobi peserta didik sebelumnya dan disambungkan dengan memperkenalkan dirinya.
- Misalnya, Teman saya Ahmad, hobi membaca. Saya Ihan, hobi berenang. Lakukan perkenalan tersebut hingga setiap peserta didik mendapat giliran
- Jika terdapat peserta didik yang tidak bisa menyebutkan nama teman, maka ia harus bertanya langsung kepada peserta didik yang bersangkutan

8. Rumus Benar-Salah

Permainan ini mengandalkan 1 orang sebagai pemandu dan juga melatih konsentrasi karyawan.

Cara Bermain:
- Aturan dari games ini berfokus pada rumus Benar-Salah
- 1 orang akan menjadi pemandu games yang akan menerangkan permainan Benar-Salah ini
- Seluruh peserta didik diharapkan untuk menghadap pemandu di depan
- Apabila pemandu mengatakan ‘Buka-Tutup’ maka para peserta didik harus menjawabnya dengan ‘Buka-Buka’ mengapa? Karena rumus dari games ini adalah ‘Benar-Salah’
- Pemandu dapat mengganti rumus sesuka hati, maka dari itu pada games ini konsentrasi peserta didik akan diuji

9. Berhitung

Games ini tidak diminta para peserta didik untuk menyelesaikan soal matematika, tetapi games ice breaking ini akan meminta peserta didik untuk mengganti angka dengan kelipatan dua menjadi kata “Door!”

Cara Bermain:
- Kumpulkan peserta didik di dalam sebuah ruangan
- Pemandu terlebih dahulu instruksi kepada para peserta didik
- Para peserta didik diminta untuk berhitung dimulai dari angka 1, tetapi jika terdapat angka yang memiliki kelipatan 2 harus diganti menjadi “Door!’
- Contohnya peserta didik pertama akan berhitung mulai dari angka 1, lalu peserta didik setelahnya mengucapkan “Door!” dan peserta didik setelahnya baru melanjutkan hitungannya
- Pemandu dapat sesuka hati mengubah kelipatan angka menjadi kelipatan 3 atau 4.

10. Bercermin

Aktivitas ice breaking ini akan mengungkapkan pesan yang disampaikan dari pergerakan yang akan dilakukan

Cara Bermain:
- Buatlah dua kelompok menjadi kelompok bayangan dan kelompok objek yang terdiri dari 3-5 orang
- Tunjuk 1 orang pada tiap kelompok yang akan menjadi bayangan dan juga objek pada cermin
- Pemandu akan memberikan sebuah pesan yang berisi suatu aktivitas sehari-hari
- Contohnya, pemandu akan memberikan pesan yaitu ‘Makan Mie Panas’ maka kelompok objek harus memperagakan orang yang sedang makan mie yang panas beserta ekspresi yang dikeluarkan.
- Perwakilan dari kelompok bayangan harus mengikuti gerakan dari kelompok objek dan harus menjawab pesan yang sedang diperagakan.

(*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved