Panen Jagung di Desa Andeng,  Sinergi Petani, PPL dan Polisi Wujudkan Ketahanan Pangan

Kegiatan panen ini merupakan wujud nyata kebersamaan dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa.

Editor: Jamadin
Humas Polsek Sengah Temila
PANEN JAGUNG - Bhabinkamtibmas Desa Andeng Aipda Guntur HB, PPL Desa Andeng Salianus, S.PKP, Bintara Penggerak Ketahanan Pangan Aipda Bernapus S, pemilik lahan Susiana K, serta enam warga sekitar panen jagung bersama, Rabu 12 Juni 2025. Diharapkan pertanian di Desa Andeng semakin berkembang dan mampu menghasilkan panen yang lebih melimpah di masa mendatang. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID, LANDAK - Suasana semangat dan kebersamaan menyelimuti lahan jagung seluas ±1 hektare milik Kelompok Wanita Tani (KWT) Nek Ance di Dusun Tungkalang, Desa Andeng, Kecamatan Sengah Temila, Kabupaten Landak, Rabu 11 Juni 2025.

Dilaksanakan kegiatan panen jagung bersama sebagai bentuk dukungan terhadap program ketahanan pangan desa.

Kegiatan ini dihadiri oleh Bhabinkamtibmas Desa Andeng Aipda Guntur HB, PPL Desa Andeng Salianus, S.PKP, Bintara Penggerak Ketahanan Pangan Aipda Bernapus S, pemilik lahan Susiana K, serta enam warga sekitar yang turut membantu proses panen.

Dari lahan seluas sekitar satu hektar tersebut, berhasil dipanen jagung sebanyak kurang lebih 800 kilogram. Meski demikian, hasil panen ini dinilai belum maksimal.

"Produksi kali ini masih di bawah harapan. Hal ini disebabkan oleh beberapa faktor, seperti pemupukan yang kurang merata, ukuran jagung yang kecil, serta gangguan hama seperti tikus, tupai, dan kera yang memakan bibit maupun buah jagung," jelas Salianus, PPL Desa Andeng.

Panen Raya Jagung, Polres Kapuas Hulu Panen Jagung Sebanyak 77,45 Ton

Secara terpisah, Kapolsek Sengah Temila, Ipda Bernadus Didy Kusnadi SH, MH, melalui Bhabinkamtibmas Desa Andeng Aipda Guntur HB menyampaikan apresiasinya terhadap semangat gotong royong yang ditunjukkan oleh KWT Nek Ance dan masyarakat.

"Kegiatan panen ini merupakan wujud nyata kebersamaan dalam mendukung ketahanan pangan di tingkat desa. Walaupun hasil panen kali ini belum optimal, ini adalah langkah awal yang baik untuk terus belajar dan memperbaiki teknik bertani ke depannya," ujarnya.

KWT Nek Ance sendiri merupakan kelompok tani perempuan yang aktif di bidang pertanian jagung, dan menjadi contoh nyata keterlibatan perempuan desa dalam mendukung ekonomi keluarga dan program ketahanan pangan.

Dengan semangat kolaborasi antarwarga, petugas pertanian, dan aparat keamanan, diharapkan pertanian di Desa Andeng semakin berkembang dan mampu menghasilkan panen yang lebih melimpah di masa mendatang.

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!! 

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved