Khazanah Islam

HUKUM Melangsungkan Pesta Pernikahan Bertepatan 1 Muharram atau Tahun Baru Islam 1447 Hijriah

Sebagaimana diketahui bahwa Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Islam atau Hijriah. Terdapat anggapan masyarakat Islam di Indonesia

Editor: Hamdan Darsani
TRIBUNPONTIANAK/Endro
MENIKAH BULAN MUHARRAM - Berikut ini hukum melangsungkan pernihakan di Bulan Muharram 1447 Hijriah. 

TRIBUNPONTIANAK.CO.ID - Tahun Baru Islam 1447 H bertepatan dengan Jumat 27 Juni 2025.

Terdapat banyak mitos yang dipercaya tentang larangan menikah di bulan Muharram.

Benarkah ada larangan melangsungkan pernikahan saat di Bulan Muharram.

Sebagaimana diketahui bahwa Muharram merupakan bulan pertama dalam penanggalan Islam atau Hijriah.

Terdapat anggapan masyarakat Islam di Indonesia yang percaya tentang larangan melangsungkan pernikahan.

Lantas, benarkah tidak boleh menggelar pernikahan selama Muharam atau Suro?

Tidak ada larangan menikah selama Muharam dalam Islam.

JADWAL Lengkap Bacaan Niat Puasa Tasua dan Asyura Amalan Sunnah Sambut Bulan Muharram 1447 Hijriah

Berdasarkan keterangan Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Anwar Abbas mengatakan, anjuran untuk tidak menggelar pernikahan selama Muharam tidak memiliki dasar yang kuat.

"Ada orang yang mengatakan bahwa di bulan ini sebaiknya kita jangan mengadakan resepsi pernikahan.

"Pandangan seperti demikian tidak memiliki dasar yang kuat, baik dari ayat Al Quran maupun dari hadis," ujarnya saat dikutip kompas.com

Anwar menjelaskan, Muharam adalah bulan yang sarat peristiwa penting, seperti lolosnya Nabi Nuh AS dari bahaya banjir, serta selamatnya Nabi Musa AS dari kejaran Firaun.

Bulan pertama dalam penanggalan Islam ini juga menjadi awal peristiwa hijrah atau perpindahan Nabi Muhammad SAW dan sebagian muslim dari Mekkah ke Madinah.

Perjalanan bersejarah pada 622 Masehi tersebut salah satunya bertujuan untuk menyelamatkan diri dari tekanan kaum kafir Quraisy.

Oleh karena itu, Anwar berujar, umat Islam tetap diperbolehkan untuk melangsungkan acara pernikahan selama bulan Muharam.

"Tidak masalah (menikah di bulan Muharam)," ujarnya.

Bukan larangan menikah, menurut Anwar, umat Islam justru dianjurkan untuk meningkatkan amal kebaikan, seperti berpuasa.

Anjuran tersebut termaktub dalam hadis yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, yang memiliki arti sebagai berikut:

AMALAN dan Doa Menyambut Tahun Baru Islam 1447 H Bertepatan Malam Jumat Sambut Datangnya 1 Muharram

"Puasa yang paling utama setelah Ramadhan adalah puasa bulan Muharam, dan shalat yang paling utama setelah shalat fardu adalah shalat malam." (HR Muslim).

Ibadah puasa sunah pada bulan pertama Hijriah ini kerap disebut sebagai puasa Asyura atau hari ke-10 Muharam.

"Puasa sunah di bulan Muharam ini dikenal dengan nama puasa Asyura yang dilakukan pada tanggal 10 Muharam," imbuh Anwar. (*)

- Baca Berita Terbaru Lainnya di GOOGLE NEWS
- Dapatkan Berita Viral Via Saluran WhatsApp

!!!Membaca Bagi Pikiran Seperti Olahraga Bagi Tubuh!!!

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved